30 Siswa Katolik Jejang SMA/SMK se-Kabupaten Sleman Ikuti Pembinaan Mental Spiritual

beritabernas.com – Sebanyak 30 siswa/siswi Katolik jenjang SMA/SMK se-Kabupaten Sleman mengikuti kegiatan pembinaan mental spiritual di Pendopo Pastoran Santo Yohanes Paulus II Brayut, Pendowoharjo Sleman, Rabu 18 Juni 2025.

Kegiatan yang diadakan oleh Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman ini untuk membina mental spiritual siswa yang tergabung dalam organisasi Srawung Pelajar Katolik Sleman (SPKS).

BACA JUGA:

Rosalia Sri Purwaningsih SPd MPd, Pengawas Pendidikan Agama Katolik jenjang SMA/SMK berharap kegiatan ini bermanfaat bagi para siswa secara pribadi maupun bagi Organisasi Srawung Pelajar Katolik Sleman (SPKS), wadah bagi siswa-siswi Katolik jenjang SMA/K di Kabupaten Sleman.

Menurut Rosalia, peserta pembinaan mental spiritual ini adalah para siswa yang aktif sebagai pengurus OSIS di sekolah masing-masing.

Suasana kegiatan pembinaan mental spiritual di Pendopo Pastoran Santo Yohanes Paulus II Brayut, Pendowoharjo Sleman, Rabu 18 Juni 2025. Foto: Istimewa

Dengan mengusung tema ChristLike Building: Pribadi Hebat-Iman Kuat, Bebet Darmawan sebagai salah satu narasumber dari Tim Nawayaksa, mengajak para peserta memahami dan menyadari potensi diri. “Kita perlu menyeimbangkan pikiran, badan dan jiwa kita,” kata Bebet Darmawan.

Melalui konsep Mind, Body and Soul, Bebet mengajak peserta memraktekkan keterkaitan antara 3 unsur pembentuk diri manusia. Penyampaian materi menjadi menarik karena disertai latihan dan praktek secara pribadi maupun kelompok.

Sementara Donny Yudika, juga dari Tim Nawayaksa, mengajak para siswa untuk menjadi pribadi positif. “Kita perlu selalu bersyukur, berbahagia dan berusaha melakukan yang terbaik. Lakukan yang terbaik,” seru Donny.

Seperti yang disampaikan Bebet, Donny mengajak peserta untuk mengatasi bloking mental dan tidak terperangkap pada diri yang lembek dan minder.

Para peserta pembinaan mental spiritual menyimak materi yang disampaikan narasumber di Pendopo Pastoran Santo Yohanes Paulus II Brayut, Pendowoharjo Sleman, Rabu 18 Juni 2025. Foto: Istimewa

Perwakilan peserta menyampaikan kesan dan pesan. “Pada hari ini saya banyak mendapatkan pelajaran hidup. Saya sadar, masa depan itu terbentuk dari masa sekarang. Pikiran yang mempengaruhi segalanya. Ketika saya yakin, maka apa yang saya harapkan akan terjadi. Pensil dipatahkan oleh jari. Sesuatu yang jika dipikir sangat mustahil tetapi di pembinaan ini saya membuktikan itu bisa terjadi,” kata Fransiska Aprillia dari SMA Negeri 1 Ngaglik.

Sementara Keynara Puan dari SMK Negeri 2 Godean mengatakan hal serupa. “ari ini saya diajarkan tentang motivasi untuk mencapai kesuksesan dan atau keberhasilan. Bisa, harus bisa, pasti! Meskipun sulit, pasti ada jalan untuk mengatasinya,” kata Keynara Puan. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *