beritabernas.com – Selama 30 tahun perjalanan Jurusan Informatika, FTI UII sejak 1994 hingga 2024 menorehkan prestasi gemilang di bidang pendidikan dan penelitian. Prodi ini juga akan terus memperkuat posisinya sebagai salah satu program studi unggulan di bidang teknologi informasi.
Menurut Dr Ir R Teduh Dirgahayu ST MSc, Ketua Jurusan Informatika FTI UII, sampai saat ini Jurusan Informatika, FTI UII memiliki Program Studi Informatika, Program Magister Terakreditasi Unggul dari BAN-PT 2023, Program Studi Informatika Program Sarjana Terakreditasi Unggul dari LAM INFOKOM 2024 dan Program Studi Informatika Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Terakreditasi Baik dari LAM INFOKOM 2024.
Sementara Program Studi Informatika Program Sarjana pada tahun 2024 Terakreditasi Unggul dari LAM INFOKOM, yang sebelumnya atau pada tahun 2022 Terakreditasi Unggul dari BAN-PT, tahun 2020 Terakreditasi A dari BAN-PT dan pada tahun 2015 Terakreditasi A juga dari BAN-PT.
“Semua itu merupakan bukti komitmen Jurusan Informatika, FTI UII dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas,” kata Teduh Dirgahayu dalam jumpa pers secara daring, Selasa 31 Desember 2024.
Menurut Teduh Dirgahayu, pada tahun 2024, berbagai pencapaian penting yang menggembirakan telah diraih oleh Jurusan Informatika UII, baik dalam aspek pendidikan, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Beberapa capaian utama yang berhasil diraih oleh jurusan ini selama tahun 2024, menurut Teduh Dirgahayu, peningkatan jumlah dosen berkualifikasi S3 Jurusan Informatika UII mencatatkan perkembangan signifikan dalam kualitas sumber daya. Salah satu pencapaian penting adalah bertambahnya jumlah dosen yang telah menyelesaikan studi doktoral (S3), yang semakin memperkuat komitmen jurusan ini dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di bidang teknologi informasi.
Sedikitnya ada 4 dosen Jurusan Informatika FTI UII yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) yakni Feri Wijayanto yang meraih gelar Doktor dari Radboud University, Netherlands, Nur Wijayaning Rahayu meraih gelar Doktor dari UGM, Ahmad Fathan Hidayatullah meraih gelar Doktor dari Universitas Brunei Darussalam, Brunei dan Taufiq Hidayat meraih gelar Doktor dari Universiti Teknikal Malaysia Melaka, Malaysia.
Menurut Teduh Dirgahayu, sampai saat ini jumlah jumlah dosen Jurusan Informatika sebanyak 42 orang dan 16 orang atau 38 persen dari total total dosen, sementara 11 orang yang sedang mengikuti studi S3 antara lain di Indonesia, Belanda, Jepang, Taiwan dan US.
Teduh Dirgantara menambahkan, Program Studi Informatika telah membuka Program Jarak Jauh (PJJ) denganIzin Pembukaan SK Mendikbudristek Nomor 488/E/O/2024 dengan Akreditasi: SK LAM INFOKOM Nomor:156/SK/LAM-INFOKOM/Ak.Min/S/XI/2024. Hal ini sebagai salah satu upaya memperluas akses pendidikan berkualitas di Indonesia bagi siapa saja, kapan saja dan di mana saja.
Dikatakan, PJJ dengan kuliah penuh waktu 8 semester atau paruh waktu 10 semester,kuliah daring penuh melalui teknologi informasi (Google Education, Classroom, Zoom, Panopto dan sebagainya), pembelajaran asinkron dengan 1-2 pertemuan sinkron dengan biaya terjangkau yakni UKA Rp 1 jutadan UKS Rp 4 juta/semester.
BACA JUGA:
- FTI UII Sambut 622 Mahasiswa Baru Tahun 2024
- Dosen dan Mahasiswa Prodi Informatika Program Magister FTI UII Ikuti Magang Riset Laboratorium di Universitas Kumamoto Jepang
Menurut Teduh Dirgahayu, Program Studi PJJ Informatika UII hadir sebagai jawaban terhadap kebutuhan pendidikan tinggi yang fleksibel, efisien dan dapat diakses oleh masyarakat dari berbagai latar belakang dan lokasi. Program ini dirancang khusus untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang memiliki keterbatasan waktu atau tempat untuk mengikuti kuliah secara konvensional.
“Dengan memanfaatkan teknologi digital dan platform pembelajaran online, mahasiswa dapat mengakses materi kuliah, berinteraksi dengan dosen dan teman sekelas, serta mengerjakan tugas kapan saja dan di mana saja,” kata Teduh.
Pada bagian lain Teduh mengatakan, capaian lain yang diraih Prodi Informatika berupa peningkatan jabatan fungsional sebagai Lektor Kepala yakni Mukhammad Andri Setiawan PhD, Izzati Muhimmah PhD, Dr Yudi Prayudi dan Dr R Teduh Dirgahayu.
Saat ini, ada seorang guru besar dan 8 Lektor Kepala di Prodi Informatika atau 21 persen dari total jumlah dosen Prodi Informatika UII.
Hibah penelitian
Teduh Dirgahayu mengungkapkan selama ini Prodi Informatika UII memperoleh hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dengan rincian 2 penelitian fundamental, 1 penelitian terapan, 1 penelitian disertasi doktor, 11 penelitian tesis magister dan 1 ISIF.Asia.
Sementara dalam kontribusi kolaborasi internasional, ada 7 dosen mengikuti program MSCA ODDEA (digital divide) yakni diIndonesia, Hungaria, Malaysia, Montenegro, Polandia, Slovakia, Thailand. Selain itu, 2 dosen di Erasmus+ MASUDEM (sustainable development) di Indonesia, Hungaria, Republik Ceko, Slovakia, Spanyol, Thailand serta 2 dosen di program Erasmus+ ENTEEF (entrepreneurship) yakni di Indonesia, Polandia, Romania, Serbia, Spanyol dan Ukraina.
Dalam konferensi Internasional ICITDA 2024 ke-9 atau 9th International Conference on Information Technology and Digital Applications, ada 53 makalah dari 93 submisi (57%), menjadi host : INTI International University, Kuala Lumpur, Malaysia, 7-8 November 2024, menjadi sponsor IEEE Computer Society, IEEE Malaysia Section berkolaborasi dengan Universitas Komputer Indonesia, Universitas Tarumanagara dan JAIN University, India serta Qassim University, Saudi Arabia.
Sementara mobilitas internasional, 3 mahasiswa program magister ke University of South-Eastern Norway, Norwegia dan 1 mahasiswa ke Kumamoto University, Jepang. Kemudian, 8 mahasiswa program sarjana mengikuti program double degree di Nanjing Xiaozhuang University, China dan 1 mahasiswa mengikuti IISMA ke Hanyang University, Korea Selatan.
Dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), menurut Teduh, untuk program sarjana sebanyak 32 mahasiswa mengikuti program Bangkit dan 17 mahasiswa mengikuti MSIB. (lip)