beritabernas.com – Sebanyak 56 Guru PAUD yang tergabung dalam Command Center dan 90 guru melalui zoom, perwakilan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang di Command Center Pusaka Gemilang Kabupaten Magelang, Rabu 29 Oktober 2025.
Pelatihan bertajuk Berdaya AI, Berkarya dengan Nurani ini merupakan salah satu program unggulan Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO) untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota di Indonesia. Pelatihan diadakan oleh Mafindo Magelang Raya (Mafmara) dan Diskominfo Kabupaten Magelang.
Baca juga:
- Mafindo Magelang Raya Gelar Pelatihan AI bagi Guru SMP se-Kabupaten Magelang
- Bersinergi dengan Dinas Pendidikan Sleman, Mafindo Gelar Program AI Goes to School Batch 2
Pelatihan yang dilakukan secara hybrid (online dan offline) untuk guru se-Kabupaten Magelang ini dibuka oleh Didik Kristia Sofia S.Kom MSc, Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Magelang. Pelatihan diawali dengan pemberian materi pengenalan Kecerdasan Artifisial (KA), etika menggunakan KA dan prompting sebagai pengantar materi utama pelatihan.
Ketua Tim Pelaksana Ignatius Bambang mengatakan, pelatihan AI ini merupakan komitmen Mafmara untuk memberikan edukasi dan mengembangkan kemampuan para guru di Kabupaten Magelang agar mempermudah pembelajaran di sekolah dengan bantuan AI.
Menurut Bambang, guru-guru PAUD yang mengikuti pelatihan di Command Center Pusaka Gemilang, menjadi pilihan target peserta sebagai bentuk komitmen kolaborasi dalam edukasi KA kepada guru PAUD.
Sementara trainer pelatihan Fatimah Nur Arifah menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk inisiatif untuk mengenalkan konsep KA pada masyarakat dan dunia pendidikan “Acara Kelas Online Kecerdasan Artifisial Magelang Raya yang diselenggarakan oleh Mafindo bekerjasama dengan Diskominfo Kab Magelang ini merupakan inisiatif yang luar biasa dalam memperkenalkan konsep KA kepada masyarakat dan dunia pendidikan,” kata Fatimah Nur Arifah.
Melalui kegiatan ini, para peserta dapat memahami bagaimana KA diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja serta etika dalam pemanfaatan KA. Kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah seperti ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem digital yang cerdas dan beretika.
Tatiana, Guru TK Santa Maria Sawangan mengaku sangat bersyukur karena bisa mengikuti kegiatan AI Goes to School. “Hari ini saya mendapatkan berbagai macam hal luar biasa, diberikan ilmu dan pengetahuan yang lebih luas. Ke depan di lembaga kami akan melakukan peningkatan supaya anak-anak menjadi yang lebih baik,” kata Tatiana seraya mengucapkan terima kasih kepada Mafindo yang telah memberikan ilmu kepada guru-guru TK di Kabupaten Magelang.
“Terima kaish kepada Diskominfo Kabupaten Magelang yang telah menggelar AI Goes to School. Kami sebagai guru TK telah menerima banyak ilmu yang sangat bermanfaat untuk pembelajaran kami di TK,” ungkap Ketua IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia).
Pelatihan kali ini merupakan batch 2 pelaksanaan program AI Goes to School (AIGTS) di Magelang, yang dirancang untuk membantu guru memahami dan mengintegrasikan kecerdasan artifisial (KA) dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan relevan bagi siswa.
Program ini didukung oleh mitra strategis seperti Google.org, AVPN, dan Asian Development Bank (ADB), serta melibatkan kolaborasi pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk keberhasilan implementasi di seluruh wilayah Indonesia. (Nur Khobibah, Mafindo Magelang Raya)
There is no ads to display, Please add some