beritabernas.com – Delegasi dari Thailand menemui Paus Fransiskus di Vatikan di sela-sela menghadiri konferensi bertema Persahabatan antara Buddhis dan Kristen untuk Budaya Perjumpaan di Universitas Kota Kepausan, Roma, Italia, Jumat (17/6/2022). Pertemuan itu dilakukan untuk meningkatkan persahabatan umat Budha dan Kristen Katolik.
Menurut Romo Markus Solo Kewuta SVD, Anggota Dewan Kepausan untuk Dialog antar Umat Beragama, delegasi dari Thailand yang menemui Paus Fransiskus itu terdiri dari 33 biksu Buddha terkemuka dari aliran Theravada dan Mahayana, bersama 60 umat Buddha awam dan beberapa perwakilan dari Gereja Katolik Thailand.
Kepada delegasi Thailand, Paus Fransiskus mengajak umat Buddha bekerja sama untuk menumbuhkan belas kasih dan keramahan.
“Paus Fransiskus menerima delegasi umat Buddha dari Thailand dan menegaskan kembali perasaan Paus St Paulus VI yang sangat menghargai harta spiritual, moral dan sosial budaya dari tradisi Buddhis,” ujar Padre Marco di Vatikan, Minggu (19/6/2022).
Paus, menurut Padre Marco-sapaan Romo Markus-mengatakan bahwa pada saat keluarga manusia dan planet menghadapi berbagai ancaman, kebutuhan akan dialog dan kolaborasi antaragama semakin diperlukan.
“Paus Fransiskus mengundang umat Buddha agar terus bekerja sama dengan Gereja Katolik untuk menumbuhkan kasih sayang dan keramahan untuk semua manusia, terutama yang miskin dan terpinggirkan,” kata Padre Marco dalam siaran pers yang diterima beritabernas.com, Minggu 19 Juni 2022 malam.
Menurut Padre Marco, kunjungan delegasi Buddha dari Thailand tersebut dalam rangka memperingati 50 tahun pertemuan antara Paus Paulus VI dan Most Venerable Somdej Phra Wannarat, Patriarkh tertinggi Buddha ke-17 yang terjadi pada 5 Juni 1972 di Vatikan.
Mereka membawa berbagai macam hadiah untuk Paus Fransiskus. Pada akhir pertemuan, setiap mereka berkesempatan bersalaman dengan Paus, para Bhikku juga mendaraskan sebuah doa, dan Paus tunduk mendengarkannya dengan penuh rasa hormat dan syahdu. (lip)
There is no ads to display, Please add some