Oleh : Ki Prijo Mustiko
beritabernas.com – Memasuki atau memaknai bulan suci Ramadhan 1445 H sebagairangkaian menjalani ibadah puasa ini teringat dengan ajaran Ki Hadjar Dewantara. Ajaran tersebut pernah disampaikan dalam berbagai tulisan maupun penuturan dari murid-muridnya, yang dikenal dengan akronim: Neng Ning Nung Nang.
Apa makna yang terkandung dalam Neng Ning Nung Nang? Kita coba kupas satu per satu. Neng: meneng artinya diam secara fisik/kasatmata terutama pancaindera terhadap godaan duniawi yang bisa menggoyahkan niat baik/ suci, sehingga harus dihindarkan.
Ning: wening artinya pikiran harus tetap jernih atau bening memikirkan sesuatu dengan selalu berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan. Nung: hanung artinya tetap teguh terhadap prinsip dan tatakrama yang berlandaskan pada etika dan moral.
BACA JUGA:
Nang: menang artinya sesudah menjalankan tiga N sebelumnya dengan benar dan konsekuen maka diharapkan dapat memenangkan tujuan yg ingin diraih.
Dalam konteks beribah puasa yang akan kita jalani selama sebulan ini diharapkan kita bisa membersihkan/ menyucikan hati nurani/qolbu dan meningkatkan kualitas hidup kita di masa mendatang.
Semoga ibadah puasa kita diridhoi dan diijabah Allah/Tuhan Yang Maha Asih dan Penyayang. Amin. (Prijo Mustiko, Dewan Pembina PKBTS)
There is no ads to display, Please add some