beritabernas.com – Gunawan Hartono atau biasa dipanggil Kawier GeHa mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Walikota Yogyakarta melalui PDI Perjuangan. Pada Senin 20 Mei 2024 bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional, ia mengembalikan formulir pendaftaran balon walikota/ wakil walikota Yogyakarta untuk Pilkada 2024 di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta.
Ada sejumlah alasan Gunawan Hartono mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Yogyakarta melalui PDI Perjuangan. Pertama, karena ia merupakan salah satu kader partai diantara sekian banyak kader, anggota dan aktivis PDI Perjuangan di Kota Yogyakarta yang selalu berharap dan berjuang agar PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu legislatif dengan perolehan kursi terbanyak juga bisa memenangkan kursi eksekutif di balaikota.
Karena itu, PDI Perjuangan perlu menempatkan atau menugaskan kader partai untuk menduduki kursi Walikota Yogyakarta. “Sejak pasca reformasi partai kami selalu menang pemilu legislatif tetapi selalu kalah dalam pemilu kepala daerah yakni perebutan kursi walikota sejak 2001,” kata Gunawan Hartono.
Kedua, karena para tokoh internal partai yang diharapkan maju turut berkompetisi tidak ada yang mendaftar bahkan sepertinya PDI Perjuangan partai pemenang pileg dianggap “sepi peminat”. Sementara di sisi lain sebenarnya cukup banyak kader partai yang kompeten dan kredibel untuk diusung sebagai calon walikota.
BACA JUGA:
- Ini 20 Nama Bakal Calon Walikota Yogyakarta Hasil Penjaringan ASYB
- Pusat Studi Agama dan Demokrasi UII Ingin Melantangkan Pesan Adanya Pembajakan Demokrasi
- Dalam Buku Islam Indonesia 2024, Sejumlah Pakar Sebut Indonesia Mengalami Kemunduran Demokrasi
“Oleh karena itu saya sebagai kader merasa terpanggil untuk mewakafkan diri saya untuk masyarakat Kota Yogyakarta melalui PDI Perjuangan,” kata Gunawan.
Ketiga, meskipun PDI Perjuangan menang pemilu legislatif namun perolehan suara dan perolehan kursi mengalami penurunan. Menurut Gunawan, trend ini tidak boleh terjadi untuk 50 ke depan. Salah satunya meningkatkan konsolidasi dalam agenda Pemilukada serentak tahun ini.
Mengenai modal untuk mengikuti kontestasi melalui PDI Perjuangan, menurut Gunawan Hartono, setidaknya sejak bergabung dengan PDI Perjuangan tahun 1994 memiliki komitmen dan integritas dalam berpartai.
“Saya memiliki jaringan perkawanan di kota Yogyakarta, investasi sosial di lingkungan kampung saya lumayan dan saya pernah menjadi pengurus partai di DPC maupun DPD serta pernah menjadi caleg DPRD dari Dapil 4 pada pemilu 2014 meskipun tidak lolos pada waktu itu,” kata Gunawan Hartono.
Sementara tema atau visi misi apa yang akan ditawarkan kepada masyarakat kota Yogyakarta, menurut Gunawan Hartono, sebagai kader PDI Perjuangan tentu visi misi partai yang akan ditawarkan yakni berjuang untuk kesejahteraan rakyat yang tentunya akan dibreakdown sesuai dengan situasi dan kondisi Kota Yogyakarta.
“Saya akan menambahkan dengan Kota Yogyakarta yang berbudaya, humanis dan berkemajuan. Untuk misi dan program kerja ya tentunya akan dirumuskan oleh tim bersama partai,” katanya.
Apakah yakin akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP, Gunawan Hartono mengaku untuk hal ini bukan masalah yakin atau tidak yakin, tetapi sebagai kader partai ia mesti taat asas dan disiplin dengan semua peraturan partai yang berlaku.
Menurut Gunawan Hartono,PDI Perjuangan merupakan partai yang demokratis sehingga ia yakin segala kebijakan yang diputuskan oleh DPP partai tentu melalui proses demokrasi dan musyawarah yang sehat. Semua pihak diajak berembug, diskusi dan itulah yang diharapkan juga akan menempatkan gotong royong sebagai dasar dalam menjalankan keputusan partai. Kekuatan gotong royong itu adalah utama, baik gotong royong dalam pemikiran, tenaga termasuk material dalam upaya pemenangan.
Mengenai PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan partai apa atau dengan siapa, Gunawan mengaku belum bisa menjawab. Karena ini baru proses awal, meskipun dalam gambaran pemetaan itu sedikit banyak sudah di lakukan. “Kan PDI Perjuangan satu-satunya partai yang bisa mencalonkan sendiri. Bukan berarti koalisi tidak penting. Kerjasama itu penting, bahkan sangat penting,” kata Gunawan “Kawier” Hartono. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some