beritabernas.com – Meski masih tergolong baru, jumlah Program Studi (Prodi) Bisnis Digital yang dibuka di sejumlah perguruan tinggi, baik swasta maupun negeri, cukup banyak. Bahkan sampai saat ini tercatat sudah ada 180 Prodi Bisnis Digital di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan sudah 110 yang sudah mendaftar menjadi anggota Asosiasi Profesi Bisnis Digital (APBISDI).
Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perguruan tinggi di Indonesia. Karena Prodi Bisnis Digital memiliki peran yang sangat strategis dalam menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya paham teknologi namun juga mampu mengintegrasikan dalam praktek bisnis untuk menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.
BACA BERITA TERKAIT:
“Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat telah membuka berbagai peluang baru di bidang bisnis. Karena itu, sebagai lembaga pendidikan yang bertanggungjawab dalam mencetak generasi penerus bangsa, kita dituntut untuk selalu berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan yang ada. Prodi Bisnis Digital memiliki peran yang sangat strategis dalam menghasilkan sumber daya manusia di bidang bisa digital,” kata Arief Darmawan SE MM, Ketua Program Studi Bisnis Digital, Program Sarjana Terapan FBE UII pada pembukaan acara Pleno Asosiasi Profesi Bisnis Digital (APBISDI) 2024 di Ruang Teatrikal Lantai 2 Gedung Sardjito Kampus Terpadu UII, Kamis 1 Agustus 2024.
Menurut Arief Darmawan, pertemuan APBISDI kali ini menjadi ajang diskusi dan berbagi pemikiran mengenai berbagai isu strategis tantangan dan peluang yang dihadapi dalam Prodi Bisnis Digital. Melalui kolaborasi dan sinergi antara berbagai institusi, APBISDI berharap akan menemukan solusi-solusi inovatif yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri.
Sementara Ketua Umum APBISDI Dr Merry Citra Sondari SE MSi mengatakan, Unpad Bandung merupakan yang pertama membuka Prodi Bisnis Digital di Indonesia yakni dirintis sejak Pebruari 20218 dan mulai menerima mahasiswa baru pada Agustus 20218.
Meski masih baru, namun perkembangan prodi ini sangat pesat. Ini terbukti, selain jumlah mahasiswa yang meningkat pesat, jumlah perguruan tinggi yang membuka prodi ini sudah sangat banyak.
“Prodi Bisnis Digital sangat seksi, yang sangat menarik. Baru pasang informasi pendaftaran langsung diserbu calon mahasiswa untuk mendaftar. Ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi perguruan tinggi yang memiliki prodi ini,” kata Merry Citra Sondari.
Dengan semakin banyak prodi Bisnis Digital, maka dibentuklah asosiasi dengan nama APBISDI dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan para anggota secara individu yang memiliki kemampuan, mengembangkan institusi APBISDI agar lebih kuat seperti mempersiapkan kurikulum, menghubungkan anggota dengan pemangku kepentingan lainnya atau mitra-mitra, seperti berkolaborasi dengan UMKM.
“Sedangkan tujuan yang lebih tinggi adalah bagaimana agar APBISDI lebih berdampak bagi masyarakat luas,” kata Merry Citra Sondari. (lip)
There is no ads to display, Please add some