beritabernas.com – Mahasiswa KKN-PPM XLV UMBY mengadakan pelatihan pembuatan pakan fermentasi dan pengolahan limbah terrnak di Dusun Sempon Kulon, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, 1 Agustus 2024.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal.Pelatihan yang diadakan di Balai Desa Sempon Kulon ini dihadiri oleh sekitar 20 peserta yang terdiri dari petani, peternak dan warga setempat. Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi pelatihan yang disampaikan oleh para mahasiswa UMBY.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara membuat pakan ternak fermentasi dari jerami padi yang selama ini sering dianggap sebagai limbah pertanian. Pakan fermentasi ini memiliki banyak keunggulan, antara lain meningkatkan kandungan nutrisi pakan, memperpanjang masa simpan pakan dan meningkatkan daya cerna ternak. Proses pembuatan pakan fermentasi juga relatif sederhana dan dapat dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar lingkungan.
Selain itu, para peserta juga mendapatkan sosialisasi mengenai pengolahan limbah ternak. Limbah ternak yang dihasilkan dari kegiatan peternakan seringkali menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, mahasiswa KKN-PPM XLV UMBY memberikan edukasi tentang cara mengolah limbah ternak menjadi kompos yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Prodi Peternakan KKN-PPM XLV UMBY Marselina Susilawati mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Desa Sempon Kulon agar lebih mandiri dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar mereka.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, masyarakat dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah pertanian dan peternakan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mereka,” ujar Marselina Susilawati.
BACA JUGA:
- Mahasiswa KKN PPM XLV UMBY Sosialisasikan Psikoedukasi Bullying di Dusun Piyugon
- Mahasiswa KKN UMBY Dongkrak Penjualan Batik Cangkring dengan Aktivasi Digital Marketing
Salah satu peserta pelatihan, Slamet, mengucapkan rasa terima kasih atas pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa UMBY. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi tahu cara mengolah jerami padi menjadi pakan ternak yang lebih bergizi dan cara mengolah limbah ternak menjadi pupuk organik. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang,” katanya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program KKN-PPM XLV UMBY yang berlangsung selama satu bulan di Dusun Sempon Kulon. Selain pelatihan pembuatan pakan fermentasi dan pengolahan limbah ternak, mahasiswa UMBY juga melaksanakan berbagai kegiatan lain yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan desa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Sempon Kulon dapat lebih mandiri dan kreatif dalam memanfaatkan sumber daya lokal, serta dapat mengatasi permasalahan lingkungan yang ada di sekitar mereka. Mahasiswa KKN-PPM XLV UMBY berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat. (Nabila Rafa Putri, Mahasiswa KKN-PPM XLV UMBY)
There is no ads to display, Please add some