beritabernas.com – Bahlil Lahadalia yang baru saja ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar mengingatkan kepada para kadernya agar hati dan jangan main-main dengan Raja Jawa. Namun, sejumlah pihak termasuk Dr M Fadjroel Rachman.
Dalam forum Munas XI Partai Golkar itu, Bahlil Lahadalia mengingatkan agar jangan main-main dengan Raja Jawa. Bila tidak hati-hati dan main, sangat bahaya. Sudah banyak contohnya.
BACA JUGA:
- Ini Makna dan Konsekwensi Hukum Putusan MK Menurut Denny Indrayana
- PDI Perjuangan Mempertanyakan Alasan Presiden Jokowi Melakukan Reshuffle Kabinet
“Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita. Saya mau kasih tau saja jangan coba-coba main-main dengan barang ini. Ini wuaduh ngeri-ngeri sedap barang ini saya kasih. Sudah banyak, sudah pernah lihat kan barang ini. Ya tidak perlu saya ungkapkanlah. Tidak perlu,” kata Bahlil Lahadalia dalam Munas XI Partai Golkar di JCC Jakarta, Selasa 20 Agustus 2024, seperti dikutip beritabernas.com dari video yang diunggah di akun Instagram @solutip8.
Menurut Bahlil Lahadalia, pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari pemerintahan Jokowi-Ma’aruf Amin. Karena itu, kita harus lebih paten lagi. “Soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita,” kata Bahlil.
Dr Fadjroel Rachman pun mempertanyakan siapa yang dimaksud Raja Jawa yang disebut Bahlil Lahadalia. Sebab, Indonesia merupakan negara berbentuk Republik, bukan negara Kerajaan.
“Raja Jawa? Siapa sih yang dimaksud Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia? Bukan Indonesia berbentuk Republik? Betul-betul saya tidak paham,” tulis Fadjroel Rachman di akun Instagramnya @fadjreolrachman yang dikutip beritabernas.com.
https://www.instagram.com/fadjroelrachman
Sejumlah netizen pun menyebut Fadjroel Rachman jangan pura-pura tidak tahu. “Udahlah bang gak usah pura2 gak tahu, keputusan Baleg DPR hari ini wujud dari pernyataan Raja Jawanya Bahlil,” komentar Aditya Ramdani pemilik akun Instagram @adityaramdani82.
“Ketum golkar sedang bereforia ria…jadinya punya istilah baru dlm menyebut Presiden,” tulis Vasco Gama di kolom komentar. (lip)
There is no ads to display, Please add some