Pentas Wayang Kulit, Rektor UPN Veteran Yogyakarta Apresiasi Panitia Dies Natalis ke-66

beritabernas.com – Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) Prof Dr Mohamad Irhas Effendi MSi mengapresiasi panitia Dies Natalis ke-66 UPNVY yang sukses menggelar kegiatan pagelaran wayang kulit di Lapangan Depan Gedung Rektorat UPN Veteran Yogyakarta Ring Road Utara Condongcatur, Depok, Sleman pada Sabtu 28 September 2024 malam.

Pagelaran wayang kulit dengan lakon Banyu Suci Perwitosari ini menampilkan duet dua dalang yakni Ki Catur Kuncoro dan Ki Bambang Asmoro untuk memeriahkan acara launching atau peluncuran Dies Natalis ke-66 dan Literasi Digital tahun 2024 UPNVY.

“Terima kasih kepada panitia Dies Natalis ke 66 atas kerja kerasnya dalam menyukseskan acara ini. Kita patut bangga karena masih bisa melestarikan seni tradisional melalui wayang kulit, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan budaya bangsa,” kata Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof Dr Mohamad Irhas Effendi MSi saat membuka acara launching Dies Natalis ke 66 UPNVY, Sabtu 28 September 2024 malam.

Suasana pagelaran wayang kulit memeriahkan launching Dies Natalis ke-66 UPNVY di lapangan depan Gedung Rektorat UPNYV, Sabtu 28 September 2024 malam. Foto: Humas UNVY

Menurut Rektor UPN Veteran Yogyakarta, dalam era digital ini, literasi digital menjadi sangat penting. Kita perlu memadukan tradisi dengan teknologi agar tetap relevan dan dapat berkontribusi di kancah global. “Melalui pertunjukan wayang kulit ini, saya harap kita bisa bersama-sama belajar dan meresapi nilai-nilai yang terkandung dalam wayang kulit, sambil terus mengeksplorasi dunia digital,” kata Prof Moh Irhas seraya menjelaskan tentang makna filosofis wayang.

BACA JUGA:

Prof Moh Irhas pun mengajak para civitas akademikaUPNVY agar merayakan Dies Natalis ke 66 UPN Veteran Yogyakarta dengan semangat kolaborasi dan kreativitas. “Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang membangun karakter dan menginspirasi kita,” kata Prof Moh Irhas.

Sementara Frans Richard Kodong ST M.Kom PhD,Ketua Panitia Dies Natalis ke-66 UPNVY, mengatakan, melalui kegiatan ini, UPN Veteran Yogyakarta sebagai kampus bela negara mewujudkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal. Apalagi, wayang kulit merupakan salah satu warisan budaya yang begitu berharga.

Rektor UPNVY)Prof Dr Mohamad Irhas Effendi MSi bersama pimpinan UPNVY lainnya dan Ketua Panitia Dies Natalis ke-66 menekan tombol menandai launching Dies Natalis ke-66 UPNVY, Sabtu 28 September 2024 malam. Foto: Philipus Jehamun/ beritabernas.vom

“Kegiatan ini merupakan gabungan tradisi dan teknologi. Ini merupakan salah satu langkah mempersiapkan mahasiswa menghadapi perkembangan zaman. Dalam pertunjukan ini, wayang memiliki nilai-nilai pendidikan yang bisa diambil, seperti kebijakan, kejujuran dan keberanian. Hal ini sejalan dengan tujuan UPN Veteran Yogyakarta sebagai kampus bela negara,” kata Frans Richard Kodong seraya berharap momen istimewa ini dapat meningkatkan interaksi antara civitas akademika, masyarakat dalam memperkuat hubungan sosial.

Pentas wayang kulit berlangsung meriah. Ratusan mahasiswa UPNVY maupun masyarakat beserta tamu undangan berbaur menyaksikan pentas seni budaya tradisional yang syarat makna dan penuh dengan nilai-nilai filosofis yang mendidik dan menginspirasi ini. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *