Potensi Desa Wisata Candi Gebang Cukup Banyak dan Menarik

beritabernas.com – Potensi Desa Wisata Candi Gebang di Dusun Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman cukup banyak dan menarik. Selain candi yang sudah lama ada, Desa Wisata Candi Gebang juga memiliki obyek wisata olahraga dan air seperti Embung Tambakboyo yang bagian utara berada di wilayah administrasi Desa Wedomartani.

Sebuah candi berdiri megah di Desa Wisata Candi Gebang. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Selain itu, Desa Wisata Candi Gebang juga memiliki potensi-potensi seni budaya seperti kelompok jatilan, kethoprak maupun elemen-elemen sosial yang menjadi potensi wisata menarik seperti ibu-ibu PKK, Posyandu, UMKM yang berkaitan dengan kerajinan tangan.

Baca berita terkait: Warga Dusun Gebang Wedomartani Merintis Desa Wisata Gebang)

Sementara fasilitas pendukung saat ini sudah ada satu homestay dan ada banyak kamar kos yang bila diberi sedikit sentuhan bisa menjadi homestay.

“Dari segi kesadaran masyarakat untuk mendukung Desa Wisata Gebang saat ini memang masih rintisan. Namun bila sudah ditata dan dikelola dengan baik kesadaran masyarakat akan semakin tumbuh apalagi bila sudah banyak wisatawan yang datang,” kata Yan Parhas, salah satu penggerak desa wisata, kepada beritabernas.com usai diskusi tentang Potensi Wisata Wedomartani di Pendopo Candi Gebang, Dusun Candi Gebang, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Sabtu 16 Juli 2022.

Embung Tambakboyo. Philipus Jehamun/beritabernas.com

Diskusi tentang Potensi Wisata Wedomartani yang menghadirkan narasumber Dra Titik Sulistyani (Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi DIY), Yusri Damayanti SH (Ketua Unit Perlindungan dan Pemanfaatan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi DIY dan Dewi yang mewakili Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman Purwoko Sasmoyo ST MM itu dilanjutkan dengan penanaman Pohon Gebang di kawasan Embung Tambakboyo wilayah Desa Wedomartani. Diskusi dihadiri anggota Pokdarwis Amarta Wisata dan perwakilan Kelompok Masyarakat Kalurahan Wedomartani serta mahasiswa KKN UGM.

Menurut Yan Parhas, saat ini warga Dusun Gebang sedang merintis gerakan untuk menjadi Desa Wisata Gebang. Ide ini muncul karena masyarakat tidak ingin hanya menjadi penonton di tengah berbagai kegiatan bisnis berskala besar yang saat ini sedang dan akan berlangsung di sekeliling ruang hidup masyarakat.

Embung Tambakboyo. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Sementara Dra Titik Sulistyani, Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi DIY, mendukung inisiatif warga Dusun Candi Gebang untuk membuka desa wisata yang dikelola secara mandiri. Hal ini sejalan dengan arahan Gubernur DIY yang menghendaki desa wisata dikelola oleh masyarakat sendiri, agar mereka merasa memiliki desa wisata dan menikmati langsung hasilnya.

Pada kesempatan itu, Titik Sulistyani memaparkan secara detail tentang bagaimana mengelola desa wisata agar menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Misalnya, mulai dari kemasan potensi wisata, membuat paket-paket wisata hingga promosi-promosi yang menarik di media masa cetak maupun elektronik/online. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *