Ini Harapan Dubes Ukraina pada Presiden Joko Widodo sebagai Presidensi G20

beritabernas.com – Duta Besar (Dubes) Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Ukraina untuk Indonesia HE Dr Vasyl Hamianin menaruh harapan besar pada Presiden Joko Widodo sebagai Presidensi G20 dan pemerintah Indonesia.

Harapan itu, menurut Dubes Ukraina Vasyl Hamianin, adalah Presiden Joko Widodo sebagai Presidensi G20 mampu menyatukan negara-negara anggota G20 untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina. Bila itu bisa dilakukan Presiden Joko Widodo maka akan menjadi peran yang bersejarah dan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia.

Baca berita terkait: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Dipastikan Berpartisipasi dalam Pertemuan G20 di Bali

Hal itu disampaikan Dubes LBBP Republik Ukraina untuk Indonesia HE Dr Vasyl Hamianin dalam jumpa pers usai menjadi pembicara tunggal dalam Ambassadorial Lecture: The Ukrainian Question in Global Politics di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, Senin 18 Juli 2022. Acara tersebut diadakan oleh Prodi Hubungan Internasional Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII.

Dalam jumpa pers yang dipandu Hangga Fathana S.IP B.Int.St MA, Ketua Prodi Hubungan Internasional Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII itu, Vasyl Hamianin mengaku yakin dan percaya Presiden Joko Widodo maupun Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bisa melakukan itu.

Dubes LBBP Republik Ukraina untuk Indonesia HE Dr Vasyl Hamianin saat menjadi pembicara tunggal dalam Ambassadorial Lecture: The Ukrainian Question in Global Politics di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII, Senin 18 Juli 2022. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Karena mereka sangat berpengalaman dan bijak dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah tersebut. Karena itu, pula, Dubes Ukraina ini juga mengaku tidak punya kapasitas untuk memberikan masukan kepada Presiden Joko Widodo mengenai peran apa yang harus dilakukan Indonesia untuk mengatasi invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut Vasyl Hamianin, masalah Ukraina adalah masalah kemanusiaan karena itu harus dihadapi dan diatasi bersama. Apalagi sejak invasi Rusia ke Ukraina, 24 Pebruari 2022 hingga sekarang, ratusan anak-anak dan ribuan warga sipil telah menjadi korban baik meninggal maupun luka serta kerugian material atau harta benda mencapai miliaran dolar AS. Sementara jutaan orang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal akibat serangan Rusia yang berlangsung setiap hari.

“Hanya satu hari tidak ada korban meninggal dunia karena tidak ada serangan Rusia ke Ukraina saat Presiden Joko Widodo berkunjung dan berada di Ukraina,” kata Dubes Ukraina Vasyl Hamianin. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *