beritabernas.com – Kepala SD Negeri Sumberrahayu, Moyudan, Sleman Ristiyani SPd MPd mengatakan, berkunjung ke Museum Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono (SHKSS) sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi siswa-siswi dalam belajar tentang sastra dan budaya. Ia pun berharap Museum SHKSS dapat berkembang lebih baik lagi dan bisa menginspirasi.
Hal itu disampaikan Ristiyani SPd MPd saat mendampingi 41 siswa melaksanakan program “Wajib Kunjung Museum” Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman ke Museum Serat Holistik Kehidupan Susilawati Susmono (SHKSS), Jalan Marto Suharjo Nomor 123 Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis 17 April 2025.
Dengan dipandu oleh Kurator Hj Dr Ir Krisnani Setyowati dan Humas-Pemasaran Mawaddah Aftiarti S.Kom, para siswa antusias mengunjungi beberapa koleksi museum dan bersemangat menyanyikan lagu “Museum Cakrawala Dunia” karya Susilawati Susmono.
Pj Kepala Museum Ki Bambang Widodo mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman yang menunjuk Museum SHKSS menjadi salah satu tujuan program WKM (Wajib Kunjung Museum) tahun 2025.
BACA JUGA:
Menurut Ki Bambang Widodo, museum SHKSS didirikan oleh Hj R Ngt Susilawati bersama RH Susmono dan diresmikan oleh Gubernur DIY yang diwakili Kadisbud DIY Sumadi SH MH pada 24 Oktober 2020. Jenis koleksi yang tersimpan di museum meliputi buku, lagu, manuskrip serat puisi, pupuh, suluh, guridam, mutiara hikmah, saripati kehidupan serta batik dan lukisan.
Ki Bambang Widodo berharap koleksi 8.052 buah karya Susilawati Susmono yang tersimpan di museum dan galerry di Yogyakarta, Jakarta dan Bangka dapat sebagai wahana pendidikan penguatan pendidikan karakter berdasar nilai-nilai Pancasila.
Acara diakhiri penyerahan buku yang diterbitkan PP PKBTS-YRI “Berpaling Kepada Sistem Among” oleh oleh Pj Kepala Museum Ki Bambang Widodo kepada Kepala Sekolah Ristiyani SPd MPd (Alumni UST) dan foto bersama. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some