Prestasi Ekonomi DIY di Atas Rata-rata, Anggota DPRD Tagih Komitmen Pusat Soal Danais

beritabernas.com – Anggota DPRD DIY Dr Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom MM menyambut baik laporan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait pertumbuhan ekonomi Triwulan II-2025. Berdasarkan laporan tersebut, DIY mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang sangat impresif, mencapai 5,49% (year-on-year), melampaui pertumbuhan ekonomi nasional dan menjadi yang tertinggi di Pulau Jawa.

Dr Raden Stevanus pun menagih janji pun menagih janji komitmen pemerintah pusat soal dana keistimewaan (Danais) DIY. Dengan kinerja yang sangat baik ini, ia berharap pemerintah pusat tidak melakukan pemotongan anggaran, terutama untuk Dana Keistimewaan (Danais).

Menurut Dr Raden Stevanus, data BPS ini menjadi indikator kuat bahwa perekonomian DIY berada di jalur yang sangat baik. “Ini adalah kabar gembira dan bukti nyata bahwa kebijakan ekonomi yang dijalankan Pemerintah Daerah DIY berhasil,” ujar Dr Raden Stevanus dalam keterangannya, Minggu 10 Agustus 2025.

Dr Raden Stevanus Christian Handoko S.Kom MM. Foto: Dok pribadi

Prestasi ini, menurut Dr Raden Stevanus, juga sejalan dengan target pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5%. “DIY telah memberikan kontribusi signifikan untuk mencapai target nasional. Kinerja ekonomi yang membaik ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” kata plitisi muda DIY dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DIY ini.

Atas pencapaian ini, Stevanus menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah DIY, mulai dari Gubernur, para Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga seluruh masyarakat yang telah bekerja keras. Sinergi antara pemerintah dan masyarakat dinilai menjadi kunci utama keberhasilan ini.

“Kinerja ekonomi kami sangat baik, justru ini saatnya pemerintah pusat memberikan dukungan penuh. Jangan sampai akselerasi pembangunan di DIY terhambat karena pemotongan Danais. Danais adalah instrumen penting untuk menjaga keistimewaan DIY sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Raden Stevanus.

BACA JUGA:

Pertumbuhan ekonomi DIY pada Triwulan II-2025 diketahui didorong oleh beberapa sektor utama, seperti konstruksi, pariwisata, dan industri pengolahan. Sektor-sektor ini menjadi tulang punggung yang berhasil menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja.

“Kami berharap pemerintah pusat melihat fakta ini sebagai alasan kuat untuk tidak mengurangi Danais. Dengan Danais yang utuh, kami yakin pembangunan infrastruktur, budaya, dan sosial di DIY dapat terus berjalan, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif pada perekonomian nasional,” ujar Dr Raden Stevanus. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *