Penyuluh Katolik & Kristen Melayani Firman di Mirota Kampus Simanjuntak

beritabernas.com – Penyuluh Agama Katolik dan Kristen Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta melaksanakan pembinaan iman bagi karyawan-karyawati Kristiani di Manna Kampus Simanjuntak atau biasa disebut Mirota Kampus di Jalan C Simanjuntak No. 70 Yogyakarta pada Kamis 21 Agustus 2025.

Pembinaan iman dikemas dalam bentuk Liturgi Sabda yang dipimpin Edelbertus Jara S.Fil (Penyuluh Katolik) didampingi Zenny P Tulandi STh (Kristen). Dalam liturgi sabda itu, kabar gembira yang dibacakan dan direnungkan diambil dari Injil Mateus 22: 1-14 “Hal Kerajaan Allah”.

Dalam bacaan itu disebutkan bahwa Yesus menjelaskan Kerajaan Allah dalam bentuk perumpamaan. Kerajaan Allah seperti pernikahan anak raja yang mengundang semua orang untuk turut berpesta. Semua harus datang dengan pakaian pesta, namun tidak semua mengindahkan undangan Tuhan.

Baca juga:

Ada beberapa poin yang diambil dari perumpaan tersebut. Pertama, panggilan Tuhan. Perumpamaan ini menggambarkan panggilan Tuhan kepada manusia untuk menerima keselamatan dan berpartisipasi dalam kerajaan-Nya.

Kedua, penolakan manusia. Banyak orang yang diundang menolak untuk datang ke pesta pernikahan. Ini menunjukkan bagaimana manusia sering kali menolak panggilan Tuhan dengan berbagai alasan. Ketiga Penggantian undangan. Raja kemudian memanggil siapa saja yang ditemui oleh hamba-hambanya, baik yang baik maupun yang jahat, untuk datang ke pesta pernikahan.

Karyawan/karyawati Kristiani Mirota Kampus Simanjuntak Nomor 70 Yogyakarta bersama penyuluh Katolik dan Kristen, Kamis 21 Agustus 2025. Foto: Istimewa

Keempat pakaian pernikahan. Ada seorang tamu yang tidak mengenakan pakaian pernikahan yang layak, dan raja memerintahkan untuk mengikat dia dan melemparkannya ke dalam kegelapan. ‘Pakaian pernikahan yang layak melambangkan kesiapan spiritual dan kehidupan yang sesuai dengan panggilan Tuhan,” kata Edelbertus Jara.

Dinakhir permenungannya Edelbertus menyampaikan bahwa keselamatan tidak menunggu akhir zaman tapi dimulai dari sekarang dan berakhir ketika masuk Kerajaan Allah di akhir zaman.

Partisipasi peserta yang terlibat dalam pembinaan iman hari ini berjumlah 10 orang terdiri dari 8 karyawan-karyawati Mirota Kampus dan 2 orang penyuluh Katolik dan Kristen dari Kementerian Agama Kota Yogyakrta. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *