beritabernas.com – Selama 7 tahun pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Oktober 2014, panjang jalan tol yang dibangun bertambah secara signifikan. Selama 7 tahun itu, Indonesia telah memiliki 1.900 kilometer jalan tol yang dibiayai dengan skema SWF (sovereign wealth fund).
Sementara selama 40 tahun 6 presiden sebelumnya sejak Presiden Soekarno tahun 1945 hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2014, hanya terdapat 780 kilometer jalan tol.
“Inilah wujud nyata pembangunan pesat jalan tol di seluruh penjuru Indonesia hasil dari pembiayaan dan investasi negara. Pemerintah melihat pentingnya pembangunan infrastruktur yang akan membawa beragam multiplier effect dan turut memicu laju pertumbuhan ekonomi dengan cukup signifikan, khususnya di masa depan. Beragam skema pembiayaan didesain untuk mewujudkan proyek-proyek strategis nasional ini, salah satunya melalui pembentukan sovereign wealth fund (SWF),” kata Menkeu Sri Mulyani Indrawati dikutip beritabernas.com di akun instagram resminya.
Dikutip beritabernas.com dari sebuah sumber, sovereign wealth fund atau dana kekayaan negara juga bisa digunakan untuk mendanai pembangunan sosial dan ekonomi, baik yang berbentuk fisik maupun nonfisik. Dana abadi ini bisa juga berfungsi sebagai strategi politik ekonomi.
Skema pembiayaan ini terbukti efektif. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa negara yang telah memiliki.Investasi. Skema SWF bertujuan untuk mendukung pembangunan nasional, misalnya membangun infrastruktur. Dana hasil investasi juga bisa digunakan untuk mendukung industri strategis yang ada di dalam negeri.
https://www.instagram.com/smindrawati/
Kenapa SWF? Menurut Menkeu Sri Mulyani, karena dengan skema ini meringankan tekanan terhadap APBN dengan cara memunculkan alternatif sumber pembiayaan infrastruktur yang melibatkan investor swasta. Skema ini juga memberikan sinyal positif pada dunia internasional, bahwa Indonesia memiliki iklim investasi yang kondusif dan sangat layak menjadi tujuan investasi jangka panjang yang aman dan menarik.
“Semoga dengan hadirnya INA ini, pembangunan infrastruktur di Indonesia dapat melaju lebih kencang dan seiring dengan itu, kesejahteraan serta keadilan sosial bagi masyarakat luas dapat terus kita jaga dan tingkatkan,” kata Menkeu Sri Mulyani. (lip)
There is no ads to display, Please add some