beritabernas.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Kongres Kebudayaan Jawa (KKJ) III di Yogyakarta pada Senin 14 November 2022. Pada kesempatan itu, Ganjar Pranowo menyampaikan pesan penting.
Dalam sambutan pada pembukaan Kongres Kebudayaan Jawa III di Yogyakarta, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa meski kita tidak anti pada budaya asing, namun jangan sampai kita merasa asing terhadap budaya sendiri. Karena itu, orang Jawa punya pepatah, wong Jawa ojo ilang jawane.
Baca juga: Ganjar Pranowo: Kebudayaan Jawa Menghadapi Tantangan yang Nyata
“Orang Jawa jangan sampai kehilangan spirit jawanya. Saya rasa ungkapan itu juga berlaku bagi orang Sunda, Batak, Madura, Papua, Melayu, Dayak, Bugis dan lain-lain,” kata Ganjar Pranowo dikutip beritabernas.com dari akun intagramnya.
Ganjar Pranowo pun yakin dari Kongres Kebudayaan Jawa III ini akan melahirkan spirit yang semakin besar untuk dirawat dan membuat ngrembaka kebudayaan Jawa. “Apalagi Ngarsa Dalem Sultan Hamengkubowono X sudah bertitah agar budaya Jawa mesti dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mengaku pasti semua sepakat budaya bangsa tidak boleh digantikan dengan budaya asing. Karena kebudayaan bangsa merupakan pilar penyangga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan kebudayaan yang cukup banyak, kesenian yang top markotop, suku yang banyak dilambangkan Garuda Pancasila dan di bawahnya ada tulisan Bhineka Tunggal Ika itu artinya bahwa itu sudah sunatullah. Kita semua berbeda namun dapat dipersatukan dengan Pancasila, sila ke-3.
“Itu sudah dipikirkan orang pendiri bangsa yang melahirkan republik ini. Mereka sudah ngomong tentang persatuan Indonesia, tinggal kita merawat dan mengembangkan semakin kuat,” kata Ganjar Pranowo. (lip)
There is no ads to display, Please add some