beritabernas.com – Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo mengatakan, ada tiga hal berkontribusi besar dalam membangun bangsa Indonesia. Ketiga hal itu juga yang membuat Indonesia bisa memelihara semangat persaudaraan Indonesia, termasuk dengan negara-negara tetangga.
Menurut Dubes Vatikan, selain dianugerahi hati bangsa Indonesia memiliki tiga kekayaan yakni kerendahan hati, kebaikan dan kelemahlembutan. Hal tersebut dapat berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia dan juga memelihara semangat persaudaraan termasuk persaudaraan di antara negara-negara tetangga.
Hal itu disampaikan Dubes Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo saat menerima kunjungan AM Putut Prabantoro, pendiri sekaligus penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) dan pengurus PWKI lainnya di Kedubes Vatikan Jakarta, Selasa 3 Januari 2023.
Menurut Putut Prabantoro, kehadiran PWKI ke Kedubes Vatikan untuk menyatakan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Paus emeritus Benedictus XVI yang tdimakamkan pada Kamis 5 Januari. Dalam kunjungan itu juga hadir Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo, mantan Dubes RI untuk Vatikan L Amrih Jinangkung yang saat ini menjabat sebagai Dirjen Hukum & Perjanjian Internasional (PHI) Kemenlu RI dan Rm Yustinus Sulistiadi Pr dari Paroki Cilangkap Jakarta.
Menurut Dubes Vatikan Mgr Pioppo, Gereja Katolik dan semua gembalanya, secara khusus Kardinal Suharyo, dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) saat ini, Mgr Antonius Subianto Bunjamin memiliki pelayanan berharga dan penting demi kebaikan bersama di Indonesia. Mereka selalu bekerja sama dalam persekutuan dengan pemerintah untuk memelihara damai dan kesejahteraan bangsa dan untuk negara-negara ASEAN.
Khusus di komunitas ASEAN, menurut Mgr Piero Pioppo, penting bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan perdamaian dan menciptakan saling pengertian di kawasan untuk berdialog, sikap terbuka satu sama lain.
“Terkait dengan hal ini, dapat dikatakan bahwa Allah memberikan bangsa Indonesia khususnya hati yang kaya akan kerendahan hati, kebaikan dan kelemahlembutan, yang dapat berkontribusi dalam membangun bangsa ini dan juga memelihara semangat persaudaraan di antara negara-negara tentangga,“ ujar Dubes Vatikan kepada rombongan PWKI.
Untuk alasan ini, Mgr Pioppo mengingatkan PWKI tentang ajaran mendiang Mgr Albertus Soegijapranata SJ, yang berkata: “Jika kita benar-benar Katolik sejati sekaligus kita juga patriot sejati. Karenanya, kita adalah 100% patriot karena kita adalah 100% katolik.” Ajaran tersebut lalu disingkat dan dipopulerkan dengan ungkapan “100% Katolik, 100% Indonesia” dan selalu diwartakan oleh Gereja Katolik di Indonesia. (lip)
There is no ads to display, Please add some