Rektor Sebuah Perguruan Tinggi di Jogja Menjabat 4 Periode Berturut-turut

beritabernas.com – Sebuah perguruan tinggi swasta di Jogja, seorang rektor menjabat selama 4 periode berturut-turut. Rektor tersebut menjabat pertama kali tahun 2011 dan dilantik untuk periode keempat dengan masa jabatan 2023-2027 pada Senin 3 April 2023.

Perguruan tinggi swasta di Jogja yang dipimpin Rektor selama 4 periode berturut-turut itu adalah Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta. Perguruan tinggi ini dipimpin Rektor Prof Drs Ki H Pardimin MPd PhD.

BACA JUGA: Prof Pardimin PhD Kembali Dilantik Menjadi Rektor UST untuk Periode Keempat 2023-2027

Ia pertama kali menjabat sebagai Rektor UST Yogyakarta tahun 2011. Kemudian ia dilantik untuk periode keempat atau masa jabatan 2023-2027 pada 3 April 2023 di Auditorium Gedung Pusat UST Jalan Batikan Yogyakarta.

Ketua Ikasata (Ikatan Alumni Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa) Yogyakarta Drs Ki Tri Suparyanto MM menilai pemilihan Prof Drs Ki Pardimin MPd PhD menjadi Rektor UST 4 periode berturut-turut merupakan sebuah pilihan dan keputusan yang tepat.

Mengapa? Menurut Tri Suparyanto, karena capaian prestasinya Prof Pardmin dalam memajukan UST patut diacungi jempol. Tri menyebu sejumlah parameter mengindikasikan capaian prestasi tersebut. 

Mantan Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Jenderal TNI (Purna) Ki Tyasno Sudarto (kanan) dan Ketua Umum Ikasata Tri Suparyanto (kiri). Foto: Istimewa

Pertama, pembangunan infrastruktur gedung perkuliahan Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik UST,  pembangunan gedung pusat berlantai 4 dengan auditorium berkapasitas 1.500 tamu, laboratorium terpadu, asrama mahasiswa, masjid kampus, dan lain-lain.

Kedua, di bidang kualitas program studi (prodi), saat ini dari 23 prodi beserta program PPG di UST, hampir semua terakreditasi UNGGUl atau A dan beberapa prodi saat ini masih berproses dari Akreditasi B ke Akreditasi A atau Unggul.

Ketiga, di bidang peningkatan kualitas dosen, saat ini ada sekitar 70 dosen muda sedang studi S3 di berbagai perguruan tinggi nasional. Sehingga dapat dipastikan tahun depan UST akan panen dosen bergelar doktor. 

Dan hebatnya lagi, menurut Tri Suparyanto, di tengah krisis ekonomi global yang terjadi akibat pandemi Covid-19, jumlah mahasiswa baru UST dalam 4 tahun terakhir stabil di angka 2.000-3.000 mahasiswa, sesuai jumlah dan kapasitas ruang kelas maupun kursi yag tersedia.

“Dan tentu yang membanggakan adalah UST saat ini dapat menyejahterakan dosen n karyawan,” kata Ketua Umum Ikasata ini.

Ketua Umum Ikasata Tri Suparyanto (kana) foto bersama Ketua Umum Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa Prof Dr Ki Sri-Edi Swasono. Foto: Istimewa

Dengan sejumlah prestasi luar biasa tersebut, menurut Tri Suparyanto, pada tahun 2019, alumni UST yang terwadahi di Ikasata (Ikatan Keluarga Alumni Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa) memberikan penghargaan tertinggi kepada Ki Pardimin (kategori perorangan) berupa Anugerah Bhakti Tamansiswa Tahun 2019 atas seluruh bakti, kerja keras, kerja cerdas dan dedikasinya dalam membangun UST dan Tamansiswa.

Banyak tantangan

Rektor UST Prof Drs Ki Pardimin MPd PhD yang dihubungi beritabernas.com, Senin 3 April 2023, mengaku tantangan yang dihadapi UST ke depan banyak dan berat. Tantangan yang paling mendasar adalah meningkatkan dana atau uang.

Karena itu, menurut Prof Pardimin, dalam waktu dekat setelah pandemi Covid-19, UST harus meningkatkan jumlah mahasiswa baru. Di samping itu, mengembangkan unit usaha yang bisa menghasilkan uang.

Tantangan yang lain, menurut Rektor UST ini, adalah meningkatkan mutu lulusan. Oleh karena itu, peningkatan SDM harus dilakukan, misalnya, dosen harus doktor, fasilitas harus dikengkapi, pengembangan kurikulum, dan seterusnya. Tantangan berikutnya adalah kesejahteraan pegawai. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *