Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Cukup Tinggi

beritabernas.com – Sejak status Gunung Merapi dalam level 3 atau Siaga pada 5 November 2020 hingga saat ini aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi. Aktivitas itu berupa aktivitas erupsi efusif.

Sementara potensi bahaya Gunung Merpi saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan–barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, pada sektor tenggara Gunung Merapi meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Dalam laporan aktivitas Gunung Merapi pada periode 20-26 Mei 2022 yang diunggah di akun media sosial BMKG yang dikutip beritabernas.com pada Sabtu 28 Mei 2022 disebutkan bahwa pada minggu ini terjadi 3 kali awanpanas guguran ke arah barat daya (hulu Sungai Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 2.000 m. Guguran lava teramati sebanyak 144 kali ke arah barat daya dominan ke Sungai Bebeng dengan jarak luncur maksimal 2.000 m.

Sementara pada kubah barat daya tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah. Untuk kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan. Berdasarkan analisis foto volume kubah lava barat daya terhitung sebesar 1.551.000 m3, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 m3.

Intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada minggu ini menunjukkan laju pemendekan jarak sebesar 0,6 cm/hari.

Intensitas curah hujan sebesar 48 mm/jam selama 40 menit di Pos Kaliurang. Tidak dilaporkan terjadi lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

Dengan kondisi aktivitas Gunung Merapi yang demikian, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *