Apmikimmdo DIY Siapkan Jalan bagi UMKM Kain Perca Go Internasional

beritabernas.com – Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Mandiri Indonesia (Apmikimmdo) DIY meninjau craft atau kerajinan tangan UMKM kain perca di Kota Yogyakarta. Produk UMKM kain perca memanfaatkan kain sisa potongan dari penjahit untuk dibuat kerajinan tangan dalam berbagai variasi.

Owner UMKM kain perca Yenny Christin kepada Ketua Apmikimmdo DIY Adrianus Kun Anggoro mengaku prihatin melihat tetangga kampung menganggur. Ia pun bercita-cita ingin membantu ekonomi tetangga kampung tempat tinggal keluarga dimana kelompok ibu dan disabilitas dengan semangat memulai usaha UMKM.

Jenis craft ada rompi baju wanita, hiasan kain, hiasan pada tas, sarung bantal untuk ruangan tamu, taplak meja, alas piring pada hidangan meja makan, alas tempat duduk lantai dan variasi lainnya sesuai pesanan dari pembeli. Perizinan sudah siap yaitu Nomor Induk Berusaha (NIB) 2308220032899.  

Ketua Apmikimmdo DIY Adrianus Kun Anggoro mengatakan bahwa UMKM di seluruh wilayah DIY akan dibantu dalam bentuk support akses pemasaran menuju go international

Logo Apmikimmdo. Foto: Istimewa

Hingga saat ini produk UMKM yang sudah mendaftarkan diri antara lain Fajirro Leather, D’Celup Srikandi, Susme, Mallika Salsa Snack, Unoi Mandiri Minuman Herbal, Ketozen, Satria Food, Chooby, Cokisku, Shanien Leather, Kresina, Intan Rahmadhani Snack, Dama Putra Sejahtera, Tiga FA, Dayona, Pawon Teges, Ashai, Tumbuh Selaras Alam, Jelitaque, Rizhatho, Kirey Natural Taruno Abadi, Banana Crispy Topping Premium, Kafayari, Pawirochoc, Luthfi Craft, Fastick, Pawone Akio, Milia Craft, Kafaf Wedang Herbal, Mandiri Hendik Craft, Fatimah Az Zahra Jaya, Domyak.Id, Lennok Food, Degan Sava dan Caca, Java Mushroom, Gama Coffee Roastery, L’graz Natural Care, Si Chantiq, Fd Group, Tukik, Mbok Daya, Rizano Grup, Griya Teraso, BPedia, Batik Ciprat Girikasih, Timoer 25 dan Kebab Minion.

Baca juga:

Karena itu Apmikimmdo DIY akan berkoordinasi dengan pemerintah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul dengan pola kerjasama kemitraan bersama UMKM bidang makanan ringan kemasan atau snack, craft atau kerajinan dan fashion.

Sementara berkenaan dengan pengiriman go international maka Apmikimmdo DIY akan bermitra dengan pemerintah dalam hal ini Gubernur DIY untuk bersama membangun kerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT Pos Indonesia, sehingga bisa menghemat biaya pengiriman bagi UMKM yang siap go internasional dalam mempromosikan produk ini kepada 99 Kantor Duta Besar negara sahabat Indonesia yang berada di ibukota negara Republik Indonesia di Jakarta. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *