beritabernas.com – Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono SIP MSi mendukung proses hukum terhadap pelaku kekerasan di Babarsari, Depok, Sleman. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera bagi para pelaku maupun siapa pun yang mencoba melakukan kekerasan. Selain itu agar situasi kembali normal dan kasus serupa tidak terulang.
Hal itu disampaikan Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono SIP MSi ketika menerima audiensi sejumlah tokoh/sesepuh NTT dan wakil pemuda NTT di ruang kerjanya, Rabu 13 Juli 2022. Para tokoh/sesepuh yang hadir audiensi dengan Danrem adalah Daniel Damaledo, Yupiter Ome, Morris, Umbu serta Ketua Pemuda NTT Leksi dan Wakil Ketua Pemuda NTT Isto.
(Baca juga: Jaga Jogja Tetap Kondusif, Tokoh NTT, Maluku dan Papua Temui Kapolda DIY)
Menurut Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Puji Cahyono SIP MSi, kasus tersebut perlu diselesaikan secara menyeluruh. Langkah tersebut perlu dikomunikasikan dengan Forkompimda.
Danrem 07/Pamungkas mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah pencegahan, dengan memerintahkan Koramil setempat (Koramil Depok) untuk melakukan pengawasan/patroli. Danrem juga menyambut baik difungsikan kembali forum/ paguyuban Pelangi Nusantara yang pernah ada namun stagnan karena Covid-19.
Danrem 072/Pamungkas berencana akan mengadakan kegiatan olah aga bersama dengan berbagai komponen masyarakat/mahasiswa dari berbagai daerah sebagai langkah positif menjalin tali silaturahmi. “Langkah-langkah lainnya akan di koordinasikan,” kata Danrem 072/Pamungkas seperti dikutip Juru Bicara Sesepuh NTT Yupiter Ome kepada beritabernas.com, Rabu 13 Juli 2022 malam.
Pada kesempatan itu, salah satu sesepuh NTT Daniel Damaledo menyampaikan pengantar dan laporan progres penanganan kasus di Babarsari yang sudah dilakukan oleh para tokoh/sesepuh NTT, Ambon, Papua pasca kerusuhan Babarsari, Depok, Sleman antara kelompok anak muda/ mahasiswa dan beberapa senior dari tiga komunitas tersebut.
Menurut Daniel Damaledo, langkah yang diambil pasca kejadian adalah diadakan pertemuan para tokoh/ sesepuh NTT, Maluku dan Papua di Resto Radio Sasando Jalan Laksda Adisutjipto Yogyakarta pada Senin 4 Juli 2022 pukul 13.00-17.00 WIB.
Pertemuan tersebut difasilitasi oleh Ka Bin DIY Brijend Pol Andry Wibowo, dihadiri Sekda Kabupaten Sleman, Assek I Sleman Budiharjdo dan Assek II Abu Bakar, BAIS Letkol Umbu dan para sesepuh NTT, Ambon dan Papua.
Langkah yang disepakati saat itu adalah melakukan mitigasi kesehatan kepada para korban yang dirawat di RS JIH dan RS Bethesda, melakukan recovery/pemulihan kerusakan di TKP dan penegakan hukum kepada para pelaku yang terlibat.
Selain itu, pada hari yang sama yakni Senin 4 Juli 2022 pukul 20.00-23.00 WIB, para sesepuh NTT, Maluku dan Papua dan Pemkab Sleman melakukan kunjungan ke TKP di Babarsari dan RS JIH. Kemudian diadakan pertemuan para sesepuh dari 3 kawasan di Sasando Resto bersama Dandim Sleman Letkol TNI Dani Girsang dan Kapolres Sleman AKBP Imam.
Dalam pertemuan itu disepakati untuk cipta kondisi pasca kerusuhan dimana semua pihak diminta untuk menahan diri menunggu proses penegakan hukum oleh Kepolisian. Selain itu, disepakati untuk dilakukan operasi/patroli gabungan TNI/Polri di tempat-tempat yang disinyalir rawan gangguan kamtibmas.
Kemudian disepakati rencana registrasi bagi semua pekerja dengan status sebagai jasa keamanan di kafe, karaoke dan tempat hiburan malam. Sementara mereka yang di duga sebagai pelaku/aktor utama kerusuhn di himbau untuk masing-masing menyerahkan diri.
Pada kesempatan itu juga disepakati untuk mendata kerusakan untuk kemudian diteruskan kepada para pihak/ Pemda Sleman agar bisa dipertimbangkan untuk dipulihkan. Sementara proses rekonsiliasi kompreheip para pihak yang sedang berselisih.
Harry, salah satu sesepuh yang ikut audiensi dengan Danrem 072/Pamungkas berterima kasih kepada Danrem yang telah memfasilitasi pertemuan tersebut. “Pertemuan tadi sangat terbuka dan cair,s ehingga beberapa masukan diterima oleh Danrem.Semoga situasi menjadi lebih baik,” harap Harry. (lip)
There is no ads to display, Please add some