Diduga Buntut Laporan ke KPK, Rumah Bendahara DPW Nasdem DIY Dirusak Sekelompok Orang

beritabernas.com – Diduga sebagai buntut laporan ke KPK, rumah Andry Lesmono Bintoro, yang juga Bendahara DPW Nasdem DIY, di Jalan Karanglo, Juwangen, Purwomartani, Kalasan, Sleman, dirusak sekelompok orang pada Senin 6 Juni 2022 pukul 18.30 WIB.

Para pelaku yang diperkirakan berjumlah puluhan orang itu diduga melakukan pengrusakan dan pencurian di rumah Andry Lesmono Bintoro, Bendahara DPW Nasdem DIY tersebut. Mereka memasuki pekarangan rumah tanpa izin dan melakukan aksi teror secara psikis. Aksi ini diduga sebagai buntut laporan Andry Lesmono Bintoro sehari sebelumnya kepada KPK tentang dugaan kecurangan untuk memenuhi persyaratan dalam dokumen pemilihan paket pekerjaan konstruksi pembangunan TPST Piyungan seluas 2,1 hektar dengan nilai HPS Rp 25,3 miliar.

Andry Lesmono Bintoro, Bendahara DPW Nasdem DIY, sebagai pelapor yang dihubungi beritabernas.com pada Selasa 7 Juni 2022 malam membenarkan peristiwa tersebut. Bahkan Andry Lesmono sudah melaporkan para pelaku ke Polres Sleman pada Selasa 7 Juni 2022 dengan tuduhan pengrusakan dan atau pencurian.

Andry Lesmono Bintoro melaporkan kasus pengrusakan dan atau pencurian ke Polres Sleman, Selasa 7 Juni 22022. Foto: Istimewa

Dalam laporannya, Andry Lesmono menjelaskan kronologi kejadian. Disebutkan awal mula kejadian pada Senin 6 Juni 2022 sekitar pukul 18.30 WIB. Ketika itu, ia berada di dalam rumah di ruang kerja lantai bawah, tiba-tiba didatangi beberapa orang yang diduga pelaku/terlapor bersama teman-temannya.

Setelah merobohkan pintu pagar rumah bagian depan selanjutnya beberapa orang tersebut masuk ke halaman rumah dan merusak kran air serta memecahkan kaca jendela dengan cara melempar dengan sebuah batu.

Kemudian diketahui sebuah kamera CCTV yang dipasang di dalam rumah sebelah utara dan dua buah kamera CCTV yang dipasang di pagar rumah sisi luar telah hilang. Akibat kejadian tersebut, Andry mengalami kerugian berupa pintu pagar besi rusak, sebuah kaca jendela pecah serta tiga buah kamera CCTV merek HK vision hilang.

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polres Sleman, Selasa 7 Juni 2022, guna proses hukum lebih lanjut. Laporan diterima oleh Kanit SPKT 1 Polres Sleman Ipda Johan Priyatno. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *