beritabernas.com – Dua guru MTs Negeri 3 Bantul, yakni Sutanto (Guru Seni Budaya) dan Suharmanto (Guru IPA) menerima penghargaan berupa Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI.
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Bantul Ahmad Shidqi S.Psi M.Eng pada upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024 di halaman Kemenag Bantul, Sabtu 17 Agustus 2024.
Sutanto menerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 tahun, sedangkan Suharmanto menerima Satya Lencana Karya Satya 20 tahun.
Bagi Sutanto, menjadi guru adalah impian sejak masih remaja. Selepas SMP masuk di Sekolah Pendidikan Guru (SPGN) Bantul lalu melanjutkan kuliah di Pendidikan Seni Musik IKIP Yogyakarta (kini UNY) lulus 1992. Sembari kuliah, ia mengajar di SMA Dwijaya Kretek, SMA Berbudi Yogyakarta, SMA Tri Praja Bhakti dan MAN Gandekan Bantul (MAN 1 Bantul).
Sutanto kemudian diterima menjadi CPNS di Kemenag 1993 namun baru ditempatkan pada 1994 di MTsN Pundong (MTsN 5 Bantul). Setelah 25 tahun di Pundong, tepatnya pada Juli 2019 dimutasi menjadi guru di MTsN 6 Kulon Progo. Pada Februari 2021 sampai sekarang ia kembali ke Bantul menjadi guru di MTsN 3 Bantul.
“Sebenarnya saya tidak membayangkan menjadi guru madrasah. Karena awalnya saya mengajar di sekolah. Mungkin sudah jalan hidup dan alhamdulillah bisa mengabdikan diri selama 30 tahun di MTs. Semoga di 4 tahun akhir pengabdian ini dapat saya lalui dengan selamat dan penuh bahagia” imbuhnya.
Sedangkan Suharmanto menerima SK CPNS pada Desember 2003. Mulai tahun ajaran 2004/2005 ia menjadi Guru IPA di MTsN Pundong (MTsN 5 Bantul), namun diberi tugas menjadi Guru IPA di MTsN 8 Bantul. Baru pada tahun ajaran 2005 sampai dengan 2018 menjadi Guru IPA di MTsN 5 Bantul. Pada 2018/2019 bertugas kembali menjadi guru IPA di MTsN 8 Bantul dan mulai 2019 sampai sekarang menjadi guru IPA di MTsN 3 Bantul.
BACA JUGA:
- Malam Tirakatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Memperteguh Pasaduluran Saklawase
- Peringati HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Warga RT 01 RW/05 Dusun Josari Jaga Persatuan Bangsa
- Fokki Ardiyanto: Kemerdekaan Bukan Sekadar Bebas dari Belenggu Penjajahan Fisik dan Politik
“Pada Juli 1994 saya sudah mulai masuk kelas sebagai guru wiyatabakti, namun untuk usulan Satya Lencana Karya Satya belum bisa diperhitungkan. Yang diperhitungkan hanya dari CPNS saja. Semoga dapat terus mengabdi sampai purna tugas nanti,” harapnya.
Kepala MTsN 3 Bantul Tutik Husniati S.Ag MSi turut berbahagia atas anugerah Satya Lencana Karya Satya yang diterima Sutanto dan Suharmanto. “Saya ucapkan selamat kepada pak Tanto dan pak Harmanto yang telah menerima anugerah bukti pengabdiannya. Semoga penghargaan itu menjadi penyemangat diri untuk terus mengabdi mendidik generasi terbaik di masa depan,” kata Tutik. (lip)
There is no ads to display, Please add some