beritabernas.com – Dubes Vatikan untuk Indonesia Msgr Piero Pioppo mengaku bahagia bisa menerim kehadiran PWKI di Kedubes Vatikan, Jakarta. Ia merasa senang menerima PWKI yang datang untuk menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya Paus emeritus Benediktus XVI.
Pada kesempatan itu, Mgr Piero Ioppo juga mengapresiasi dan ikut bahagia karena PWKI diterima Paus Fransiskus pada 16 November 2022 lalu.
“Saya gembira jurnalis Katolik Indonesia dapat diterima Paus Fransiskus. Melalui foto-foto yang ada, saya dapat melihat rasa bahagia tampak sekali pada raut wajah Anda semua waktu itu, dan juga senyum Paus yang bahagia saat menerima Anda sekalian. Rasa bahagia itu masih tampak di wajah Anda malam ini,” tutur Mgr Piero Pioppo tersenyum hangat saat menerima kunjungan pengurus PWKI di Kedubes Vatikan di Jakarta pada Selasa, 3 Januari 2023.
Baca berita terkait: Dubes Vatikan: Tiga Hal Ini Berkontribusi Besar dalam Membangun Bangsa Indonesia
Ketua Delegasi PWKI ke Vatikan Mayong Suryolaksono kepada Mgr Piero Pioppo dalam kapasitasnya sebagai Nunsius Apostolik, yang adalah Perwakilan Pribadi Paus Fransiskus di Jakarta, Indonesia, menginformasikan terkait kunjungan resmi ke Vatikan itu.
Mayong menngungkapkan rasa sukacita PWKI dapat berkunjung ke Vatikan dan karenanya dapat menunaikan tugas mereka sebagai jurnalis dalam mendukung perdamaian dan harmoni.
Menanggapi hal itu, MsgrPioppo memuji kehendak baik delegasi PWKI dalam menjelaskan kepada Bapa Suci semua upaya dari pihak media dalam memfasilitasi, melalui misi mereka, rasa saling pengertian dan toleransi, serta usaha untuk kebaikan bersama bagi semua anggota masyarakat Indonesia.
“Apapun tugas yang menjadi panggilan kita, kasih haruslah menjadi dasar bagi perbuatan kita. Demikian pula untuk para jurnalis,“ tegas Nuntius Apostolik itu.
Msgr Piero Pioppo juga menyarankan bahwa selagi melaporkan berita, hal tersebut harus dilakukan dengan kasih sejati. Mempersiapkan artikel juga harus dilakukan dengan kasih sejati bagi masyarakat kita. Dingatkan juga oleh Nuntius Apostolik itu terkait perkataan terakhir Paus Benediktus, beberapa jam sebelum kematiannya, yakni “Yesus, aku mencintaimu.”
“Kita juga harus mencintai Yesus sebagai Allah dan Penyelamat kita, seperti yang diingatkan masa Natal ini. Tapi kita juga harus mencintai kehadiran Allah dalam diri semua saudara-saudari kita. Dalam cara ini, kasih yang sejati akan menjembatani harapan kita. Kasih untuk negara, kasih untuk dunia, kasih untuk gereja, kasih untuk orang miskin, guna menjamin kebaikan bersama bagi semua orang” katanya.
Mgr Piero Pioppo menandaskan, agar kebahagiaan PWKI menjadi lengkap, akan memberitahukan pertemuan ini kepada Paus Fransiskus, sehingga Paus dapat mendoakan dan menyemangati para wartawan dalam melaksanakan kewajiban hariannya. (lip)
There is no ads to display, Please add some