beritabernas.com – Destria Rifana baru lulus dari Universitas Negeri Malang. Ia mengaku senang diterima sebagai karyawan magang melalui program MagangHub Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker). Selama 6 bulan ia bekerja sebagai Software Engineering in Test di Idstar Jakarta.
Nasib baik juga dialami Ruli Darmawan dari Universitas Diponegoro Semarang. Ia juga mendapat kesempatan yang sama seperti Destria. Di Idstar, Ruli bekerja sebagai Technical System Analys.
Baca juga:
- Metode Gabungan AES dan LZMA Layak dan Fungsional untuk Melindungi Dokumen Medis Elektronik
- Penerapan Sistem Informasi Terintegrasi Berbasis Business Intelligence Mampu Meningkatkan Efisiensi Manajemen Rantai Pasok Obat
Dua sarjana fresh graduated ini merupakan sebagian dari puluhan karyawan magang di PT IDstar Jakarta. Perusahaan teknologi yang fokus pada solusi IT Outsourcing dan Intelligent Automation ini resmi berpartisipasi dalam program MagangHub dari Kemnaker.
Program MagangHub yang dapat diakses pada laman maganghub.kemnaker.go.id ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi angkatan kerja Indonesia melalui link and match serta pengalaman belajar secara langsung di dunia industri.

Menurut Sekjen Kemnaker Cris Kuntadi, program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mencapai target 100.000 peserta Program Pemagangan Nasional tahun 2025, dengan lebih dari 1.500 peserta telah lolos pada Batch I dan 62.754 pada Batch II. Cris Kuntadi menambahkan, MagangHub telah memasuki Batch III dengan kesempatan yang lebih luas bagi generasi muda dan industri untuk terlibat.
“Kemnaker mengajak perusahaan dan generasi muda untuk mempersiapkan diri mendaftar. Di Batch 3 grand total akan dibuka 6.542 untuk perusahaan/Kementerian/Lembaga dengan kuota 13.652 orang peserta magang nasional,” demikian disampaikan Cris Kuntadi melalui siaran pers Biro Humas Kemnaker.
Chris Kuntadi mengungkapkan, periode seleksi Batch 3 berlangsung cepat karena berada pada penutupan tahun anggaran 2025, dengan jadwal pendaftaran penyelenggara hingga 3 Desember 2025, dilanjutkan pendaftaran peserta 4–7 Desember dan proses seleksi pada 8–11 Desember 2025.
Memperkuat kolaborasi
IDstar melihat program ini sebagai momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara dunia industri dan dunia pendidikan, sekaligus menegaskan posisi IDstar sebagai perusahaan teknologi yang tidak hanya unggul dalam inovasi dan transformasi digital, tetapi juga dalam pengembangan talenta muda Indonesia. Langkah ini sejalan dengan visi perusahaan untuk empowering Indonesia’s digital future melalui pemberdayaan talenta, pemanfaatan teknologi, dan kombinasi keduanya berupa solusi inovatif bagi ekosistem digital nasional.

Chief Executive Officer IDstar Ferdinand Prasetyo mengatakan, masa depan digital Indonesia tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi oleh orang-orang di baliknya. “Melalui MagangHub, kami ingin membuka ruang belajar bagi generasi muda untuk beradaptasi, berkembang, dan menjadi pemimpin masa depan di dunia digital,” ujar Ferdinand Prasetyo.
Sejak awal program, IDstar telah menerima lebih dari 60 peserta magang dari berbagai universitas di Indonesia. Para peserta ditempatkan di beberapa divisi strategis yang tidak terbatas pada Marketing, Talent Acquisition, Business Development, dan Technical Sales. Mereka terlibat langsung dalam proyek aktual, mendapatkan pendampingan profesional dari mentor internal, serta mempersiapkan kompetensi digital sesuai kebutuhan industri.
Brand Marketing Manager Fitto Priestaza mengatakan MagangHub bukan sekadar program magang, tetapi investasi jangka panjang untuk membangun generasi profesional yang tangguh dan berdaya saing global. “Program ini sejalan dengan visi IDstar untuk menyiapkan future-ready digital talents dan future leaders di dunia kerja yang semakin kompetitif dan tanpa batas,” kata Fitto Priestaza.

Fitto menambahkan, partisipasi Idstar dalam MagangHub juga menjadi bentuk komitmen perusahaan untuk memperkuat salah satu dari tiga pilar utamanya, People, Technology, dan Solutions. Jika selama ini “IDstar dikenal melalui inovasi teknologi dan efisiensi proses bisnis, maka melalui program ini perusahaan menegaskan peran aktifnya dalam memberdayakan people sebagai inti dari pertumbuhan digital,” ujarnya.
IDstar sendiri merupakan perusahaan konsultan teknologi informasi terkemuka di Indonesia yang berfokus pada layanan IT Outsourcing, Intelligent Automation, serta Software Support and Maintenance Service berkualitas tinggi. Tersertifikasi ISO 9001 dan ISO 27001, IDstar didukung oleh lebih dari 1.000 profesional dan telah menghubungkan lebih dari 900 talenta IT unggulan, serta mengotomatisasi lebih dari 440 proses bisnis di berbagai sektor.
Hingga kini, IDstar dipercaya oleh lebih dari 60 perusahaan di 7 negara dalam perjalanan transformasi digital mereka, menegaskan komitmen IDstar untuk terus mendorong pengembangan talenta dan inovasi berkelanjutan di ekosistem teknologi global. (Anton Sumarjana, Jakarta)
There is no ads to display, Please add some