Fokki Soroti Kondisi Depo Sampah Mandala Krida Yogyakarta

beritabernas.com – Anggota DPRD Kota Yogyakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Antonius Fokki Ardiyanto S.IP menyoroti kondisi Depo Sampah Mandala Krida yakarta.

Fokki-sapaan Antonius Fokki Ardiyanto-menyebut kondisi Depo Sampah Mandala Krida Yogyakarta itu menggambarkan tantangan yang nyata dalam pengelolaan sampah di perkotaan.

BACA JUGA:

Setiap hari, tumpukan sampah dari berbagai sudut kota dikumpulkan di depo ini, menciptakan pemandangan yang sering kali kurang menyenangkan dan menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat sekitar.

“Bau tak sedap, lalat yang berterbangan serta volume sampah yang terus bertambah menjadi tantangan yang harus dihadapi,” tulis Fokki dikutip beritabernas.com di akun media sosialnya seperti TikTok Fokki Ardiyanto, Instagram dan sebagainya.

Fokki saat meninjau langsung Depo Sampah Mandala Krida. Foto: tangkapan layar video

Di tengah persoalan ini, menurut Fokki, peran pemimpin yang tanggap dan peduli sangat krusial. Seorang pemimpin yang baik tidak hanya duduk di balik meja menerima laporan dari bawahan, tetapi juga turun langsung ke lapangan untuk melihat dan merasakan kondisi riil.

Dengan turun langsung, kata Fokki, pemimpin dapat memahami secara mendalam tantangan yang dihadapi oleh para pekerja lapangan, seperti petugas kebersihan dan operator depo. Mereka dapat melihat bagaimana proses pengumpulan, pemilahan dan pengolahan sampah dilakukan serta mendengarkan masukan dan keluhan dari masyarakat setempat.

Dengan adanya pemimpin yang turun ke lapangan, berbagai masalah dapat diidentifikasi lebih cepat dan solusi yang lebih tepat sasaran dapat dirumuskan. 

Fokki saat meninjau langsung kondisi Depo Sampah Mandala Krida. Foto: tangkapan layar video

“Pemimpin yang selalu turun langsung ke lapangan menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Mereka bukan hanya sekadar menerima laporan di atas meja, tetapi juga berupaya untuk mencari solusi terbaik dengan memahami kondisi sebenarnya. Dengan demikian, permasalahan sampah di Depo Mandala Krida dapat ditangani dengan lebih efektif dan efisien serta memberikan dampak positif bagi kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar,” kata Fokki Ardiyanto.

Menurut Fokki, masalah sampah di Kota Yogyakarta sampai saat ini belum tertangani dengan baik dan belum tuntas. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama pemerintah bergotong-royong menyelesaikan masalah sampah. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *