beritabernas.com – Fakultas Teknologi Industri (FTI) UII melaunching Program Doktor (S3) Rekayasa Industri, Sabtu 25 Maret 2023. Launching dilakukan setelah proposal dan izin operasional dari Kemendikbud Ristek sudah diterima oleh FTI UII, sehingga sudah dapat menjalankan program ini dan perkuliahan dimulai 1 Mei 2023.
“Program ini sudah dirancang beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, proposal dan izin operasional sudah diberikan kepada kami, sehingga sudah dapat menjalankan program ini, Perkuliahan mulai 1 Mei 2023,” kata Prof Dr Ir Hari Purnomo MT IPU ASEAN.En , Dekan FTI UII, pada acara peluncuran/launching Program Doktor (S3) Rekayasa Industri, Sabtu 25 Maret 2023.
Menurut Prof Hari Purnomo, tuntutan dari pemerintah yang harus dipenuhi, yaitu publikasi, maka fakultas meminta kepada pengelola program studi untuk membimbing mahasiswa agar bisa lulus tepat waktu. “Kami berharap mahasiswa dapat mengikuti aturan yang telah diterapkan,” kata Prof Hari Purnomo.
Sementara Dr Drs Imam Djati Widodo M.Eng.Sc, Ketua Jurusan Teknik Industri FTI UII, mengatakan, fokus rekayasa keilmuan Teknik Industri adalah sistem integral yang saat ini surrounding environment-nya bergerak sangat cepat dengan dukungan teknologi informasi dan kecerdasan buatan yang menjadi salah satu pilar revolusi industri 4.0.
BACA JUGA :
- Melompat Dua Tangga, Magister Informatika FTI UII Raih Akreditasi Unggul
- Siapkan SDM Unggul, FTI UII Buka Program Magister Teknik Kimia
- Dukung Desa Mandiri Energi, Prodi Teknik Elektro FTI UII Terapkan Teknologi Mesin Pompa Air Tenaga Surya
Menurut Dr Djati Widodo, isu ini yang diangkat dan akan dijadikan keunikan dari DRI UII yaitu Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor yang mampu mendesain, meningkatkan dan menginstal sistem yang terintegrasi dengan berbasis teknologi informasi, khususnya kecerdasan buatan dan big data dalam proses pengambilan keputusan (informed decision making).
Hal ini juga mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki oleh UPPS dan proses studi banding yang dilakukan terhadap prodi sejenis di beberapa perguruan tinggi seperti di ITS, UGM dan ITB. “Belum ada program studi sejenis yang fokus ke area yang menjadi fokus Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor FTI UII, terlihat dari konsentrasi-konsentrasi yang ada di prodi-prodi sejenis,” kata Dr Djati Widodo.
Dikatakan, dalam aspek capaian pembelajaran, Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor FTI UII akan diberikan keunikan berupa penguasaan analysis system berdasarkan data dilengkapi dengan nilai- nilai ke-Islam-an sebagai salah satu misi universitas.
Sedangkan Ir Winda Nur Cahyo ST MT PhD IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri Program Magister FTI UII, mengatakan, dari dua fokus pengembangan, Program Studi Rekayasa Industri Program Doktor FTI UII akan membuka bidang-bidang konsentrasi yakni Intelligent Supply Chain Management; Intelligent Enterprise Management and Engineering; Ergonomics, Work Safety, and Health Engineering.
Profil lulusn program ini, menurut Wind Nur Cahyo, adalah memiliki kemampuan merekayasa sistem integral untuk meningkatkan produktivitas melalui hasil penelitian yang inovatif dan original, pemanfaatan teknologi informasi serta dengan menjunjung nilai keislaman dan profesionalisme.
Sementara fokus penelitian yang dilakukan dengan mempertimbangkan 6 aspek, yaitu rekam jejak dosen; fasilitas yang dimiliki; peta fokus penelitian dari universitas dengan prodi sejenis dan universitas mitra; profil lulusan yang diharapkan; kompetensi keteknikindustrian dan perkembangan lingkungan industri.
“Penelitian akan difokuskan pada dua bidang yaitu Enterprise System Design and Engineering (ESDE) dan Advanced Ergonomics,” kata Winda Nur Cahyo.
Dalam bidang ESDE, secara lebih khusus akan dibagi menjadi dua sub bidang yaitu Intelligent Supply Chain Engineering dan Intelligent Business Management and Engineering. Sedang dalam bidang Advanced ergonomics akan lebih fokus ke Ergonomics, Work Safety, and Health Engineering. (lip)
.
There is no ads to display, Please add some