beritabernas.com – Gubernur Kyoto, Jepang Takatoshi Nishiwaki bersama rombongan melakukan kujungan ke Yogyakarta pada akhir minggu lalu. Acara pertama adalah welcome dinner di Bangsal Kepatihan, Komplek Kepatihan Yogyakarta, pada Jumat 15 November 2024.
Kemudian, Gubernur Kyoto bersama rombongan mengunjungi Keraton Yogyakarta dan Pura Pakualaman, pada Sabtu, 16 November 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka persiapan peringatan 40 tahun hubungan kerjasama Sister Province antara Prefektur Kyoto dan DIY pada tahun 2025.
“Kehadiran Gubernur Kyoto ke DIY memberikan energi baru untuk menguatkan hubungan dan membangun peradaban yang selaras, antara Kyoto dan Yogyakarta, dalam harmoni kolaborasi,” kata Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY.
Gubernur DIY berharap pertemuan ini menjadi ruang diskusi yang produktif dan penuh inspirasi. Gubernur DIY juga menyampaikan terima kasih atas inisiatif untuk menguatkan hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 40 tahun, antara Prefektur Kyoto dan DIY.
Menurut SultanHB X, adanya hubungan ini menjadi landasan kokoh yang memungkinkan berbagai kerja sama di bidang pendidikan, ekonomi dan budaya.
Sementara Takatoshi Nishiwaki, Gubernur Kyoto, menyampaikan terima kasihnya kepada Sri Sultan karena telah menyambut dengan baik para delegasi dari Prefektur Kyoto di DIY. Menurut Gubernur Kyoto, sejak ditandatangani perjanjian Sister Province, hubungan persahabatan antara kedua wilayah ini semakin erat melalui jalinan hubungan di berbagai bidang.
Menurut Gubernur Kyoto, ke depan pertukaran budaya antara kedua wilayah ini juga semakin berkembang. “Saya pun berharap para generasi muda antar kedua wilayah dapat menjalin hubungan persahabatan yang semakin era,” kata Takatoshi Nishiwaki.
Dikatakan, tahun depan akan diselenggarakan Osaka Expo 2025.Karena itu, ia berharap banyak perwakilan peserta yang berasal dari DIY yang akan berpartisipasi.
Setelah kunjungan di Kraton Yogyakarta, rombongan Gubernur Kyoto dijamu makan siang di Bale Raos pada Sabtu, 16 November 2024). Dari keluarga Kraton yang hadir adalah GKR Condrokirono, GKR Bendara dan KPN Notonegoro.
Pada kesempatan itu juga hadir rombongan Kadin DIY yanng dipimpin oleh Robby Kusumaharta, Wakil Ketua Kadin DIY serta pengurus Kadin DIY lainnya antara lain Tim Apriyanto, Petrus Tedja Hapsoro, Hermawan Ardianto, Emirita Pratiwi dan Y Sri Susilo.
BACA JUGA:
- Kadin DIY dan BPSDMI Kementerian Perindustrian Buka Pelatihan Vokasi Industri
- Kadin DIY Menjajagi Kerja Sama dengan Ethos Group
Kadin DIY berharap ke depan hubungan Sister Province dapat dikembangkan dan ditingkatkan pada kerjasama ekonomi dan bisnis. Harapan yang sama juga disampaikan Gubrenur Kyoto dalam sambutan sebelum acara makan siang di Bale Raos Komplek Kraton Yogyakarta.
Selama ini hubungan tersebut lebih berfokus pada kerjasama/pertukaran seni dan budaya. “Saya berharap 40 tahun hubungan antara Prefektur Kyoto dan DIY menjadi hubungan peningkatan kerjasama bisnis dan ekonomi,” harap Robby Kusumaharta mewakili Kadin DIY.
Hubungan dimaksud khususnya berupa “B to B”, yaitu kerjasama antar pelaku bisnis.Menurut Robby, Osaka Expo 2025 juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis DIY untuk merintis dan meningkatkan kerjasama di Kyoto dan Jepang. Untuk itu Kadin DIY akan mendorong pelaku bisnis untuk berpartisipasi dalam expo tersebut.
“Kerjasama peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan transfer teknologi juga harus mulai dirintis agar DIY memperoleh kemanfaatan yang lebig besar dari hubungan Sister Province tersebut,” kata Robby seperti dikutip Y Sri Susilo, Komtap bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Senin 18 November 2024. (lip)
There is no ads to display, Please add some