Hutan Pinus Limpakuwus Selalu Ramai Dikunjungi Wisatawan Hingga Sekarang

beritabernas.com – Sejak 2018 hingga sekarang, hutan pinus Limpakuwus di Jalan Baturraden Timur, Sumbang, Banyumas, selalu ramai dikunjungi wisatawan. Bahkan pada masa pandemi, pengelola membuat paket wisata virtual, sehingga pemasukan untuk mengelola obyek wisata dan membayar karyawan serta bagi hasil dengan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur, dapat terjaga.

“Belakangan, wisatawan terus bertambah. Pada libur lebaran kemarin, dalam satu hari pernah mencapai 8.000 orang. Pada setiap akhir pekan, Sabtu-Minggu, rata-rata 2.000-4.000 orang,” ujar Eko Purnomo, pengelola Hutan Pinus Limpakuwus, seperti dikutip Drs Prasetyo, praktisi jurnalistik, dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Senin 10 Oktober 2022.

Baca berita terkait: Program MBKM, Mahasiswa Universitas Pancasila-Unsoed Ikuti Kuliah Lapangan

Prasetyo yang menjadi salah satu pemateri dalam kuliah lapangan 12 mahasiswa S-1 program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di program studi Ilmu Komunikasi Unsoed, Minggu (9/10/2022), mengatakan, hutan Pinus Limpakuwus memiliki luas 76 hektar, ada 6 wahana, yakni Mountain Slide, Play Ground, Golden Bridge, Flying Fox, ATV dan Paint Ball.

Mahasiswa MBKM dari Universitas Pancasila dan Unsoed foto bersama dosen pembimbing,Minggu (9/10/2022). Foto: Istimewa

“Kami juga melayani paket outbond, gathering, fun game dan camping. Sedangkan bagi wisatawan yang akan menginap, kami miliki 5 unit family cottage dan 2 unit mini cottage,” ujar Eko Purnomo yang dkutip Prasetyo.

Seusai melakukan liputan di Limpakuwus, para mahasiswa MBKM melakukan liputan di Curug Bayan di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturraden. Curug atau air terjun yang memiliki ketinggian 7 meter dan areal kolam yang memiliki luas sekitar 200-300 meter persegi dengan kedalaman 2-5 meter ini, berjarak sekitar 3 km ke arah barat dari Obyek wisata Baturraden.

Mahasiswa MBKM Universitas Pancasila dna Unsoed berfoto bersama dosen pembimbing dna instruktur kuliah lapangan. Foto: Istimewa

“Air di curug Bayan sangat dingin, dan pemandangan alamnya sangat bagus. Berkunjung ke Baturraden, kurang lengkap kalau tidak ke sini,” ujar Sardin (21), mahasiswa MBKM dari Universitas Pancasila Jakarta
Wulan (20), teman Sardin menambahkan, dirinya sangat senang berkunjung ke ekowisata Hutan Pinus Limpakuwus.

“Lalulintasnya lancar, tidak ada kemaceta . Pemandangan alamnya begitu hijau, indah dan sejuk. Selain itu, kulinernya sangat terjangkau untuk ukuran kantong mahasiswa.,” tutur Wulan, mahasiswi semester 5 Fikom Universitas Pancasila ini. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *