beritabernas.com – Puluhan warga Padukuhan Blotan, Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY turut ambil bagian dalam upacara bendera memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia di lapangan sepak bola padukuhan setempat, Minggu 17 Agustus 2025 pagi.
Jauh dari hiruk pikuk dan kemegahan perayaan kemerdekaan di istana negara, sejumlah warga lintas usia, perempuan dan laki-laki dari usia PAUD hingga lansia hadir mengikuti rangkaian upacara bendera tersebut. Ada yang mengenakan pakaian adat, pakaian ala pejuang hingga pakaian seragam formal upacara. Bahkan ada yang berdadan layaknya anak sekolah dasar meski usianya sudah dewasa. Tampak unik namun cukup berkesan.
Baca juga:
- Pada Upacara HUT Kemerdekaan RI, UII Ajak Masyarakat Meningkatkan Dukungan pada Warga Gaza
- 80 Tahun Indonesia Merdeka: Peradaban Tangguh Bencana, Warisan Terbaik untuk Generasi Mendatang
- Hadiri Tirakatan di Ngupasan, Dr Raden Stevanus Ajak Warga Teladani Peran Sejarah Yogyakarta
Seperti diutarakan warga padukuhan Blotan Heriyanto (47) yang saat upacara saat ini memakai pakaian pelajar sekolah dasar lengkap dengan topi, dasi dan tas sekolah. Ia mengaku senang bisa ikut upacara bendera di padukuhannya.
“Saya merasa senang bisa ikut upacara bendera di rumah sendiri. Bisa bertemu dengan saudara sepadukuhan. Tahun ini saya menggunakan pakaian SD. Tahun 2020 lalu saya memakai baju seragam SMP, ” ujarnya seusai upacara.
Upacara bendera berlangsung khidmat dengan pemimpin upacara Babinkamtibmas Polsek Ngemplak Aipda Aris dan inspektur upacara Kepala Dukuh Blotan Putri Hermawati (27). Sedang paduan suara dari kelompok ibu-ibu padukuhan serta petugas upacara warga setempat.
Kepala Dukuh Blotan Putri Hermawati mengapresiasi antusiasme warga dalam upacara bendera ini. “Padukuhan Blotan ini terdiri dari tiga padukuhan, yakni Kayen, Sono dan Blotan. Dengan jumlah warga sekitar 600 KK,” ungkapnya.
Putri berharap ke depan, upacara bendera memperingati momentum nasional seperti 17 Agustus seperti ini bisa diikuti lebih banyak warganya. Sehingga nasionalisme dan kecintaan akan tanah air Indonesia semakin tertanam di benak warga masyarakat.
Setelah ritus upacara bendera yang penuh khidmat ditutup, para peserta disuguhi lagu nasional. Berlanjut dengan meluapkan kegembiraan dengan menyanyikan lagu “Jogja Istimewa” karya musisi Darboy Genk sambil berjoget bersama.
Salah satu warga Padukuhan Blotan Bibit Widayoko menyampaikan, dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia tahun 2025 ini, warga Blotan menggelar sejumlah agenda mulai dari jalan sehat, aneka lomba, tirakatan, gelar potensi UMKM, pentas jatilan dan upacara bendera.
Sejumlah warga dengan penampilan unik juga mendapat apresiasi dalam agenda tersebut. “Kami akan terus mengadakan agenda seperti ini tiap memperingati HUT RI, agar masyarakat lokal meski jauh dari istana negara tetap terus memiliki bangsa ini lewat kearifan lokalnya,” pungkas dia. (AG Irawan)
There is no ads to display, Please add some