beritabernas.com- Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DIY telah banyak melakukan aktivitas baik yang bersifat internal dan eksternal. Kegiatan internal dengan sasaran anggota Kadin DIY yang terdiri dari beberapa asosiasi pengusaha dan beserta anggotanya dan eksternal untuk masyarakat.
Kegiatan internal Kadin DIY antara lain perpanjangan keanggotaan, diskusi/seminar, pelatihan/ lokakarya, pendampingan, rapat pimpinan daerah, musyawarah daerah dan gathering. Sementara kegiatan yang bersifat eksternal melibatkan pemangku kepentingan, terutama Pemda DIY, Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY, OJK DIY, Perbankan, Perguruan Tinggi (PTN/PTS), Bea dan Cukai DIY, Kanwil Ditjen Pajak DIY, organisasi profesi (ISEI dan PII) dan masyarakat luas.
Selain itu, ada vaksinasi massal Covid-19, kuliah umum, sosialisasi pajak dan kepabeanan, pelatihan dan pendampingan vokasi dan renovasi rumah bagi KK miskin.
BACA JUGA:
- Dari Dialog Bisnis Kadin DIY, Banyak Kebijakan yang Kehilangan Efektivitas di Lapangan
- Robby Kusumaharta: Tahun 2025, Kadin DIY Menetapkan 7 Program Kerja Prioritas
Sementara itu, ajang Jogja International Furniture And Craft Fair Indonesia (Jiffina) ke-9 kembali diselenggarakan sejak Sabtu (08/03/25) sampai Selasa (11/03/25) di Jogja Expo Center (JEC). Jiffina 2025 bertema It’s Now & Forever the Eco Lifestyle Products Improving the Global Market menjadi perayaan kreativitas dan inovasi industri furnitur serta kerajinan sekaligus sebagai momentum strategis dalam memperkuat daya saing bangsa di kancah global.
Dalam event ini, Kadin DIY membuka stand di pameran Jiffina 2025. “Kami membuka stand untuk melayani anggota dan masyarakat. Pelayanan di stand tersebut mencakup pendaftaran atau perpanjangan keanggotaan Kadin DIY, pelatihan dan pendampingan peningkatan keterampilan sumber daya manusia (termasuk Vokasi Kadin DIY), sistem perpajakan (termasuk Coretax) dan sistem informasi bea dan cukai,” kata Robby Kusumaharta, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY.
Untuk mendukung kegiatan di stand Kadin DIY tersebut, menurut Robby Kusumaharta, pihaknya bekerja sama pihak terkait seperti DPD HILLSI (Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia) DIY, Kanwil Ditjen Pajak DIY dan Kantor Bea dan Cukai DIY. “Sinergi dan kolaborasi tersebut dilakukan agar pelayanan dapat berjalan optimal,” kata Robby Kusumaharta.
Dari informasi yang diperoleh, setiap hari stand Kadin DIY dikunjungi sekitar 20 orang. “Pengunjung menanyakan beberapa hal terkait dengan kegiatan Kadin DIY, perpajakan Coretax dan Kepabeanan” kata Sari Fransisca, Staf Sekretariat Kadin DIY yang ikut melayani pengunjung.
Menurut Y Sri Susilo, Ketua Komtap Organisasi dan Keanggotaan Kadin DIY, pengunjung stand Kadin DIY di ajang Jiffina 2025 antara lain Benny Suharsono (Sekda DIY), Harda Kiswaya (Bupati Sleman), Ibrahim (Kepala KPwBI DIY), Pengurus Kadin DIY dan Kadin Kabupaten/Kota di DIY serta Pengurus Asosiasi Pengusaha/Industri di DIY. Ajang Jiffina 2025 ditutup pada hari Selasa, 11 Maret 2025. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some