Kecil Kemungkinan Dosen UII yang Hilang Berafiliasi dengan Lembaga Anti Pemerintah

beritabernas.com – Rektor UII Prof Fathul Wahid ST MSc PhD mengatakan sangat kecil kemungkinan Dosen UII yang hilang kontak, Ahmad Munasir Rafie Pratama, terafiliasi dengan lembaga atau organisasi yang visi dan misinya berlawanan atau anti pemerintah.

BACA JUGA:

“Kami tidak melihat mas Rafie pernah berafiliasi dengan lembaga yang visi misinya bertentangan dengan pemerintah. Kalau ada teori yang mengatakan terkait dengan gerakan-gerakan itu kemungkinan itu sangat kecil,” kata Rektor UII Prof Fathul Wahid menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Senat Terbuka Milad ke-80 UII di Auditorium KH Abdulkahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII, Senin 20 Pebruari 2023.

Menurut Prof Fathul Wahid, Wakil Dekan bidang Sumber Daya FTI UII itu orang yang baik, cerdas dan tidak punya masalah. “Pasti ada sesuatu yang kami belum tahu pasti sampai itu terjadi. Mengapa orang baik kok sampai tidak lapor. Ini seperti anak kecil yang main ke tempat tetangga tapi tidak pulang,” kata Prof Fathul Wahid.

Rektor UII Prof Fathul Wahid bersama Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf UII M Suwarsono (kanan) saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Rektor UII juga berharap jangan sampai pemberitaan terkait hilangnya Ahmad Munasir justru menambah tekanan yang membuatnya tidak pulang dan menghalangi upaya UII untuk menemukannya.

Sementara Ketua Yayasan Badan Wakaf UII Suwarsono mengatakan, Ahmad Munasir orang yang baik dan punya reputasi akademik yang bagus, baik di tingkat nasional maupun internasionaal. Ini terbukti, selain sering diundang menjadi narasumber di forum ilmiah di luar negeri, banyak karyanya yang dimuat di jurnal-jurnal ilmiah internasional.

Rektor UII Prof Fathul Wahid bersama Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf UII M Suwarsono (kanan) saat memberi keterangan kepada wartawan. Foto: Philipus Jehamun/beritabernas.com

Seperti diberitakan, seorang dosen muda UII Ahmad Munasir Rafie Pratama kehilangan kontak sejak 12 Pebruari 2023 setelah mengikuti suatu acara di Oslo, Norwegia. Terakhir, Ahmad Munasir terdeteksi berada di Boston, AS. (lip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *