Kelompok Cipayung Plus akan Menggelar Diskusi Publik Membahas Berbagai Persoalan di DIY

beritabernas.com – Kelompok Cipayung Plus DIY akan menggelar diskusi publik guna membahas berbagai persoalan di DIY, mulai dari masalah sampah hingga masalah kriminal yang dipicu minuman keras (miras) belakangan ini.

Diskusi publik yang akan digelar oleh Kelompok Cipayung Plus DIY yang terdiri dari PMKRI, HMI,GMKI, KHMDI dan sebagainya itu karena merasa prihatin dengan situasi Jogja yang belakangan ini terlilit berbagai persoalan, terutama masalah sampah dan tindakan kriminal.

Diskusi tersebut diharapkan akan mendapatkan solusi yang tepat untuk mencegah dan mengatasi persoalan tersebut agar Jogja sebagai kota pendidikan, kota budaya dan kota pariwisata tetap nyaman dan aman bagi warga maupun wisatawan.

Ketua PMKRI Cabang Yogyakarta Egidius Ronikung kepada beritabernas.com, Senin 4 November 2024, mengatakan, rencana mengadakan diskusi publik itu muncul setelah Kelompok Cipayung Plus DIY berkumpul dan berdiskusi bersama di Sekretariat PMKRI Cabang Yogyakarta pada Jumat 1 November 2024.

BACA JUGA:

Dalam diskusi internal itu, Kelompok Cipayung Plus DIY merasa perihatin terhadap situasi Jogja akhir-akhir ini. Sebagai, kota yang di kenal dengan kota pelajar dan kota ternyaman ternyata masih ada persoalan yang sering terjadi, misalnya masalah sampah yang dari dulu masih sering dibicarakan di kalangan mahasiswa maupun masyarakat DIY namun tanpa ada solusi untuk mengatasinya. Kemudian, belakangan ini muncul masalah krimiminal yang bermula dari miras yang kemudian memicu persoalan lain di DIY.

Setelah memetakan persoalan tersebut, menurut Egidius Ronikung, Kelompok Cipayung Plus DIY sepakat untuk membuka dialog publik dengan menghadirkan seluruh stakeholder. Dialog publik yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat itu juga akan dihadiri dan diikuti seluruh kader yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus DIY.

“Dialog publik tersebut dimaksudkan agar semua mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus DIY bisa menanyakan maupun memberikan solusi atas segala persoalan yang terjadi di DIY hari ini. Kemudian, kami meminta komitmen dalam bentuk pernyataan sikap bagi para stakeholder yang hadir dalam forum tersebut agar persoalan ini benar-benar dikawal bersama,” kata Egidius.

Kelompok Cipayung Plus DIY mengharapkan diskusi publik tersebut bisa terselenggara dengan baik dan output dari dialog tersebut bisa menjadi alternatif solusi dari persoalan yang terjadi di DIY. (*/lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *