beritabernas.com – Sejumlah kelompok warga yang menamakan diri Aliansi Rakyat Yogya Bersatu, Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) dan Gerakan Rakyat untuk Demokrasi dan Keadilan (Garda) bakal menggelar aksi menggergaji penguasa dzolim di DPRD DIY, pada Selasa 5 Maret 2024 pukul 12.30 WIB.
Warga akan melakukan teaterikal dengan menggergaji kaki sebuah kursi kanjengan simbol penguasa yang dinilai telah melakukan praktek politik kotor mulai merekayasa putusan Mahkamah Konstitusi (MK), penyalahgunaan kekuasaan, politisasi bansos hingga berbagai pelanggaran pemilu yang bertujuan menguntungkan keluarga dan kelompok oligarki politik penguasa.
BACA JUGA:
- Diwarnai Banyak Pelanggaran, Masyarakat Yogyakarta Minta Pilpres 2024 Diulang
- Protes Penggelembungan Suara Pilpres, Warga Jogja Gelar Aksi Ajari KPU Pelajaran Matematika
Selain itu, warga juga dijadwalkan bertemu dengan pimpinan dan pengurus partai politik untuk mendorong disegerakan hak angket dewan guna memeriksa, mengusut serta membongkar berbagai preseden buruk terkait penyelenggaraan pemilu 2024 yang dinilai cacat etika, moral dan hukum.
Menurut Muslikhin, wakil dari kelompok peserta aksi, dalam aksi itu peserta juga akan menyatakan dukungan terhadap hak angket DPR RI untuk membongkar kecurangan Pemilu, mengusut politisasi bansos, melawan abuse of power dan menuntut turunkan harga sembako. (lip)
There is no ads to display, Please add some