Ketua Umum DPP KGN Boyke Hasiholan: Ganjar Pranowo Membelah Ombak

beriabernas.com – Ketua Umum DPP KGN (Kita Ganjar Nusantara) Boyke Hasiholan Simanjuntak menilah sikap Ganjar Pranowo dan kelompok nasionalis lain yang menolak Timnas U-20 Israel bermain di Indonesia dalam Piala Dunia U-20 ibarat membelah ombak.

Sebab, menurut Ketua Umum DPP KGN, kedatangan Timnas U-20 Israel ke Indonesia akan menjadi amunisi yang sangat ampuh bagi oposisi dan pihak-pihak yang ingin menangguk keuntungan yang sangat besar apabila terjadi kekacauan yang dikhawatirkan akan berujung chaos.

Menurut Ketua Umum DPP KGN, apabila seluruh kaum ‘nasionalis’ mengeluarkan pernyataan dan sikap ramah dan terbuka untuk welcometerhadap Timnas Israel, maka ombak akan semakin membesar, tambah deras dan kuat. 

BACA JUGA:

“Saya melihat persoalan ini bukan hanya persoalan hubungan bilateral atau prinsip solidaritas kemanusiaan dan konstitusi. Dugaan saya, kedatangan Israel ini menjadi amunisi yang sangat ampuh bagi oposisi dan pihak-pihak yang ingin menangguk keuntungan yang sangat besar apabila terjadi kekacauan yang dikhawatirkan akan berujung chaos. Apabila seluruh kaum nasionalis mengeluarkan pernyataan dan sikap ramah dan terbuka untuk welcome terhadap Timnas Israel, ombak akan semakin membesar, tambah deras dan kuat,” kata Ketua Umum DPP KGN Boyke Hasiholan Simanjuntak dalam surat terbuka yang dikirim kepada seluruh relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam kelompok relawan KGN (Kita Ganjar Nusantara).

Ganjar Pranowo. Foto: Facebook Ansel Alaman

Menurut Boyke Hasiholan, itu sebabnya Ganjar Pranowo dan beberapa tokoh nasionalis lainnya muncul  membelah ombak besar yang akan datang sebelum tiba di batas pantai. Satu-satunya jalan yang digunakan Ganjar Pranowo  adalah dengan menjadi bagian dari ombak itu sendiri guna memecah dan mengurai kekuatan ombak itu sendiri, sekalipun dia tahu ketika strategi itu diambil akibatnya akan sangat tidak populer dan akan merontokan elektabilitas Ganjar sendiri.

“Tapi itu pengorbanan dan perjuangan yang diambil Mas Ganjar untuk bangsa dan negara ini. Saya kira Gubernur Jateng telah memetakan dan mengukur keadaan yang paling parah,” kata Boyke Hasiholan.

Dengan penolakan dari kaum nasionalis, termasuk dari Ganjar Pranowo, menurut Boyke, harus kita baca dari kerangka strategis dan taktis, dengan kesadaran kebangsaan yang teruji dan terbukti, bahwa jelas Mas Ganjar dan beberapa tokoh lain yang membuat pernyataan menolak Timnas Israel, langsung atau tidak langsung untuk mencegah rongrongan menjatuhkan pemerintah yang berkuasa saat ini, khususnya Presiden Joko Widodo yang kita cintai. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *