Komunitas Mlampah Ziarah akan Berbagi Berkat dengan PIA dan PIUD Paroki Promasan

beritabernas.com – Setelah berbagi berkat kepada 115 warga lanjut usia (lansia) berupa paket sembako pada November 2025 lalu, kali ini Komunitas Mlampah Ziarah (KMZ) selaku penyelenggara Walking Marathon de Sendangsono (WMSS) akan berbagi berkat kepada PIA dan PIUD Paroki Promasan Sendangsono, Kalibawang, Kulonprogo, Minggu 14 Desember 2025.

Sebanyak 150 paket senilai Rp 160 ribu per paket, masing-masing berisi barang kebutuhan sekolah, makanan kecil dan susu. Total dana yang dikeluarkan untuk pembelian paket tersebut sekitar Rp 24 juta yang bersumber dari donasi anggota Komunitas Mlampah Ziarah (KMZ) yang saat sudah mencapai hampir 2.000 orang.

Baca juga:

Menurut AM Kuncoro, Sekjen KMZ, dan Anastasia Meilani, paket tersebut diberikan kepada PIA dan PIUD Paroki Promasan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian anggota Komunitas Mlampah Ziarah kepada para PIA dan PIUD. Selain itu, sebagai kado Natal bagi anak-anak PIA dan PIUD.

Paket tersebut akan diserahkan pada hari Minggu 14 Desember 2025 bersamaan dengan WMSS#6 atau ziarah dengan jalan kaki dari Tugu Jogja ke Gua Maria Lourdes Sendangsono, Kalibawang, Kulonprogo.

Sebelumnya, Komunitas Mlampah Ziarah juga memberikan paket sembako kepada 115 warga lansia yang ada di sekitar Sendangsono yaitu Kajoran, Semagung dan Tuksongo masing-masing senilai Rp 180 ribu per paket plus uang tunai masing-masing sebesar Rp 25 ribu. Total dana yang dikeluarkan untuk membeli paket sembako tersebut lebih dari Rp 24 juta. ”Dana tersebut berasal dari donasi para anggota Komunitas “Mlampah Ziarah” secara sukarela,” kata Roni Romel, Ketua Komunitas Mlampah Ziarah.

Berbagi berkat

Pemberian paket sembako kepada 115 warga lansia dan 150 paket perlengkapan sekolah untuk PIA dan PUD Paroki Promasan merupakan bentuk nyata anggota Komunitas Mlampah Ziarah untuk berbagi berkat kepada sesama. Sehingga kegiatan mlampah ziarah atau ziarah dengan jalan kaki dari Tugu Jogja ke Gua Maria Sendangsono yang dilakukan rutin setiap bulan sejak Juli 2025 itu bukan sekadar kegiatan rutinitas bermanfaat bagi peserta secara pribadi tapi juga berdampak dan bermanfaat bagi masyarakat sejak dari Tugu Joga hingga Gua Maria Sendangsono.

Paket siap dibagikan kepada PIA/PIUD Paroki Promasan pada Minggu 14 Desember 2025. Foto: Dok KMZ

Selain berbagi berkat secara langsung, anggota Komunitas Mlampah Ziarah juga berbagi berkat secara tidak langsung bagi masyarakat di sepanjang rute yang dilalui. Selain membeli makanan dan minuman di beberapa warung di rute yang dilalui, para peserta mlampah ziarah juga membeli makanan dan minuman di kompleks Gua Maria Lourdes Sendangsono.

Selain itu, sebagian besar peserta mlampah ziarah memanfaat jasa angkutan desa untuk perjalanan pulan dari Sendangsono kembali ke Tugu Jogja. Mereka membayar Rp 300 ribu per unit angkutan. Untuk WMSS#6 pada Minggu 14 Desember 2025 saja tercatat 257 orang yang akan naik sekitar 35 angkutan desa dari Sendangsono ke Tugu Juga. Itu berarti, 257 peserta WMSS#6 mengeluarkan dana sebesar Rp 10,5 juta untuk menyewa 35 unit angkutan desa.

“Keberadaan Komunitas Mlampah Ziarah yang mengadakan WMSS secara rutin setiap bulan diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi peserta tapi juga bagi masyarakat luas, terutama yang berada di sepanjang jalan yang dilalui hingga Gua Maria Sendangsono,” kata Roni Romel selaku pendiri KMZ bersama AM Kuncoro, Stevanus Hening dan Anastasia Meilani. (phj)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *