beritabernas.com – Komunitas Unicimi Menulis bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan mahasiswa Universitas Cendekia Mitra Indonesia (Unicimi) menggelar aksi penggalangan dana untuk korban bencana alam letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores, pada 6 November 2024.
Penggalangan dana dilakukan dengan mengedarkan kotak sumbangan di berbagai titik lampu merah di kawasan Kotagede, Kota Yogyakarta, oleh Komunitas Unicimi Menulis bersama BEM dan sejumlah mahasiswa Unicimi. Seperti diberitakan, letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT memakan sejumlah korban jiwa dan kerugian harta benda.
Ide mulia ini lahir dari inspirasi salah satu Dosen Universitas Cendekia Mitra Indonesia Ben Senang Galus SH, yang dikenal akan empatinya yang tinggi terhadap isu-isu kemanusiaan. Berkat dorongannya, kegiatan ini sukses dilaksanakan dan berhasil mengumpulkan sejumlah dana untuk membantu masyarakat Flores yang terdampak bencana letusan gunung tersebut.
Sebagai komunitas yang tak hanya berfokus pada dunia literasi, Unicimi Menulis turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial. Para relawan Unicimi Menulis bersama BEM dan mahasiswa Cendekia Mitra Indonesia turun ke jalan, mengajak masyarakat di lampu merah untuk berdonasi. Mereka membawa kotak donasi, spanduk informasi mengenai bencana di Flores dan menyebarkan informasi tentang kondisi korban letusan Gunung Lewotobi.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata kami untuk membantu sesama. Kami merasa bahwa semua orang, tak peduli latar belakangnya, bisa ikut berperan dalam mengurangi beban saudara-saudara kita di Flores. Semakin cepat kita memberikan bantuan kepada mereka semakin baik. Bagaimana kita bisa tenang dan hanya menikmati waktu santai sedangkan saudara kita di Flores sedang terdampak bencana dan membutuhkan bantuan,” ujar Ketua Unicimi Menulis, sambil mengapresiasi peran Pak Ben yang telah menginspirasi aksi ini.
Kolaborasi solid antara Unicimi Menulis, BEM dan Mahasiswa Cendekia Mitra Indonesia memperlihatkan bahwa Unicimi Menulis bersama BEM dan mahasiswa, berperan aktif tidak hanya dalam literasi tetapi juga dalam aksi kemanusiaan. Selain menggalang dana, mereka juga menyampaikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kontribusi bagi korban bencana. Para pengendara dan warga Kotagede menyambut antusias penggalangan dana ini sebagai bentuk kepedulian terhadap korban di Flores.
BACA JUGA:
“Pak Ben selalu mengajarkan kami pentingnya berperan aktif di masyarakat, dan hari ini kami realisasikan ajaran tersebut. Kami berharap semakin banyak pihak yang tergugah untuk membantu,” tambah ketua Unicimi Menulis.
Dana yang terkumpul
Dalam satu hari, kegiatan ini berhasil mengumpulkan jumlah donasi yang cukup besar. Semua dana akan disalurkan ke lembaga kemanusiaan di Flores yang berperan dalam bantuan logistik, obat-obatan dan perawatan bagi para korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki. Unicimi Menulis berencana untuk terus menggalang dana melalui kampanye online agar lebih banyak pihak dapat berkontribusi.
Aksi Unicimi Menulis ini menunjukkan bahwa komunitas literasi dan generasi muda punya peran penting dalam gerakan sosial. Kepedulian mereka bukan sekadar soal materi, tapi juga cara untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan dalam setiap individu.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kepedulian sosial bukan hanya tugas pemerintah atau organisasi besar, tetapi tanggung jawab kita bersama. Melalui aksi ini, kami berharap banyak pihak yang tergerak untuk membantu,” tutup Ketua Unicimi Menulis, yang menggarisbawahi bahwa penggalangan dana ini lebih dari sekadar bantuan material, ini adalah sebuah ajakan untuk peduli. (Rahma Hairunnisa Regita Putri, Mahasiswa Universitas Cendekia Mitra Indonesia)
There is no ads to display, Please add some