beritabernas.com – Masyarakat Antifitnah Indonesia Magelang Raya (Mafmara) bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang menggelar pelatihan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bagi guru SMP se-Kabupaten Magelang di Aula Ki Hajar Dewantara Disdikbud Kabupaten Magelang, Senin 15 September 2025.
Baca juga:
- Mafindo Yogyakarta Bersama Dinas Pendidikan Sleman Gelar Kelas Kecerdasan Artifisial-AI Goes to School
- Mafindo Melakukan Simulasi Modul Informatika Fase D di SMP Negeri 5 Yogyakarta
Pelatihan bertajuk Berdaya AI, Berkarya dengan Nurani ini merupakan salah satu program unggulan Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota di Indonesia.
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh 100 guru SMP dari seluruh kecamatan di Kabupaten Magelang yang tergabung dalam Kelompok Belajar (Kombel) Sinau Kabupaten Magelang.
Ketua tim pelaksana Purwanti Juli mengatakan pelatihan AI yang diselenggarakan Mafindo bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang ini merupakan salah satu bentuk komitmen Mafindo Magelang Rafa (Mafmara) untuk memberikan edukasi dan mengembangkan kemampuan para guru agar mempermudah pembelajaran di sekolah dengan bantuan AI.

Menurut Purwanti, guru-guru SMP yang tergabung dalam Komunitas Belajar (Kombel) Sinau Kabupaten Magelang menjadi pilihan target peserta sebagai bentuk komitmen kolaborasi dalam edukasi KA kepada guru.
Sementara trainer pelatihan Dwitasari Teteki menilai pelatihan ini penting bagi guru karena kehadiran KA dalam dunia pendidikan memberikan dampak perubahan cara kegiatan belajar mengajar. “KA dapat membantu guru untuk membuat materi belajar yang menarik, membuat peserta lebih semangat dalam belajar dan guru pun bisa terpantik lebih kreatif unguk menyusun matri belajar bagi siswa.
“KKA yang diselenggarakan oleh Mafindo Magelang Raya memberikan ilmu baru bagi saya. Semoga bisa diterapkan ke pembelajaran. Dan next semoga ada pelatihan lagi dari Mafindo,” ujara salah satu peserta pelatihan.

“Program ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis mengenai KA, tetapi juga membuka wawasan saya tentang bagaimana teknologi ini dapat dimanfaatkan,” tambah peserta yag lainnya.
Pelatihan ini merupakan program AI Goes To School (AIGTS) yang dirancang untuk membantu guru memahami dan mengintegrasikan kecerdasan artifisial (KA) dalam pembelajaran sehari-hari, sehingga mereka dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif dan relevan bagi siswa.
Program ini didukung oleh mitra strategis seperti Google.org, AVPN dan Asian Development Bank (ADB), serta melibatkan kolaborasi pemerintah daerah dan komunitas lokal untuk keberhasilan implementasi di seluruh wilayah Indonesia. (Nur Khobibah, Mafindo Magelang Raya)
There is no ads to display, Please add some