beritabernas.com – Peta politik di Kabupaten Bantul, DIY, kembali bergerak dinamis. Hal ini terbukti, salah satu mantan pengurus DPD Partai NasDem Bantul, Ganang Subriyanto, secara mengejutkan mengumumkan kepindahannya ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menyampaikan pengumuman tersebut dalam jumpa pers di Bantul, pada Rabu 20 Agustus 2025.
Keputusan ini diakui Ganang murni didasari keyakinan dan harapan baru, bukan karena kekecewaan terhadap partai lamanya. Kepindahan Ganang ini pun menjadi sorotan karena ia bukan sekadar anggota biasa, melainkan mantan Wakil Ketua DPD NasDem Bantul.
“Dengan kerendahan hati, tanpa ada tekanan dan tanpa ada bujukan rayu, saya memilih bergabung bersama DPD PSI Bantul,” ujar Ganang.
Ia menambahkan bahwa keputusannya ini mendapat dukungan penuh dari keluarga dan aspirasi pribadi, meyakini PSI sebagai “partai masa depan” yang punya potensi besar.
Ketua DPD PSI Kabupaten Bantul Almira membenarkan masuknya Ganang dan sejumlah pengurus serta simpatisan lain. Ia menekankan bahwa perpindahan ini bukan karena rasa kecewa, melainkan karena kesamaan visi dan nilai yang diusung oleh PSI.
“Mereka datang bukan karena kecewa, tetapi karena memiliki harapan dan komitmen baru terhadap visi dan nilai-nilai yang diusung PSI,” kata Almira.
Baca juga:
- Peringati HUT ke-80 RI, Dr Raden Stevanus Tabur Bunga di TMP Kusumanegara Yogyakarta
- Hadiri Tirakatan di Ngupasan, Dr Raden Stevanus Ajak Warga Teladani Peran Sejarah Yogyakarta
Almira menuturkan bahwa PSI Bantul menawarkan ruang politik yang berbeda, jauh dari praktik politik transaksional yang sering terjadi. “Kami hadir bukan hanya menjelang Pemilu, tapi sepanjang waktu bersama rakyat, mendengar aspirasi, dan menghadirkan solusi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, PSI Bantul menegaskan komitmen untuk menjunjung tinggi etika politik. Almira menyatakan bahwa langkah ini dilakukan dengan penuh rasa hormat terhadap partai lain.
“Kami tidak dalam posisi untuk menyerang, menyalahkan, atau merayakan perpecahan. Justru kami percaya bahwa demokrasi yang sehat membutuhkan ruang perpindahan gagasan yang terbuka dan dewasa,” kata Almira.
Kepindahan Ganang Subriyanto ke PSI ini bisa menjadi indikasi adanya pergeseran kekuatan politik di tingkat lokal, di mana politisi mulai mencari “rumah” baru yang menawarkan platform yang lebih sejalan dengan visi mereka.
Perpindahan ini, jika dilihat dari sudut pandang PSI Bantul, adalah bagian dari proses pendewasaan politik yang mengedepankan gagasan dan kolaborasi, bukan sekadar kepentingan sesaat. (*/lip)
There is no ads to display, Please add some