bertabernas.com – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi ekonomi Indonesia terus membaik. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,1 persen pada kuartal pertama tahun 2022.
Mengutip data yang dirilis BPS, Menkeu Sri Mulyani menyebutkan pada awal minggu setelah Lebaran, pertumbuhan ekonomi berada pada angka 5,1 persen. Hal ini didukung konsumsi masyarakat dan investasi.
Karena itu, Menkeu Sri Mulyan berharap kondisi yang baik ini bisa dijaga bahkan terus diakselerasi. “Ekonomi terus berangsur membaik. Jika menyimak Rilis Bada Pusat Statistik @bps_statistics di awal minggu ini, pertumbuhan ekonomi berada pada tingkat 5,1% (yoy) pada Q1 2022. Konsumsi masyarakat dan investasi ikut meningkat dan diharapkan mampu kita jaga bahkan terus diakselerasi. Tentu hal ini patut kita syukuri, namun kita masih tetap perlu waspada karena tantangan kian bertambah dan berubah semakin pelik,” tulis Menkeu Sri Mulyani dikutip beritabernas.com di akun instagramnya.
https://www.instagram.com/smindrawati/
Menurut Menkeu Sri Mulyani, Cara APBN memberikan respons pun berubah. Tahun ini, program PEN tetap berjalan dengan fokus berbeda, yaitu bagaimana menciptakan bantalan sosial untuk mengurangi shock yang berasal dari tekanan global. Hal ini penting dan bertujuan untuk melindungi masyarakat, menjaga momentum pemulihan ekonomi, serta memulihkan kesehatan APBN itu sendiri.
Dikatakan, dengan meningkatnya penerimaan negara sebagai akibat dari kenaikan harga komoditas, maka postur APBN perlu dilihat kembali. Sementara di sisi lain, APBN tidak dapat terus bekerja sendiri. Untuk mencapai pertumbuhan seperti yang kita harapkan, sektor swasta dan BUMN juga terus didorong untuk berpartisipasi dalam memulihkan perekonomian. Sehingga APBN dapat diprioritaskan untuk menjalankan fungsinya dalam menjaga daya beli masyarakat.
Dalam situasi yang sulit dibutuhkan sinergi dan solidaritas yang lebih kuat untuk bangkit dan pulih. Indonesia dalam forum G20 maupun dunia akan selalu mengusung kebersamaan, perdamaian, dan persatuan, karena ini yang akan bisa menolong dunia, menolong Indonesia, dan menolong masyarakat kita. (lip
There is no ads to display, Please add some