beritabernas.com – Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII membuka Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM). Program studi magister ini didisain dengan mengkhususkan kajian pada Komunikasi Digital dan Lingkungan (Digital and Enviromental Communication).
Sebagai program studi (prodi) baru mulai beroperasi pada bulan September 2025 atau Semester Ganjil 2025/2026, Prodi Magister Ilmu Komunikasi UII ini menawarkan keunikan yang berbeda dengan prodi magister sejenis di universitas lain.
Apa keunikannya? “Kami memfokuskan kajian pada Digital and Enviromental Communication untuk menjawab tantangan global,”kata Prof Dr Subhan Afifi MSi, Ketua Prodi Magister Ilmu Komunikasi UII.
Menurut Subhan Afifi, berbagai mata kuliah baru dirancang untuk pencapaian profil lulusan MIKOM UII, di antaranya adalah Digital Communication and Culture, Environmental Communication and the Humanities, Crisis, Risk and Disaster Communication dan The Political Economy of Digital Media.

Selain itu, mahasiswa juga bisa mempelajari Digital PR and Corporate Social Responsibility (CSR), Big Data and Artificial Intelligence, Urban Communication and Media Activism,, Creative Media Ecosystem, Eco-semiotics and Sensory Methodologies, dan Health Communication.
Untuk mengenalkan prodi baru ini, Jurusan Ilmu Komunikasi UII yang saat ini terdiri Program S1 dan S2, mengadakan acara prapeluncuran (soft launching) dengan mengadakan rangkaian workshop ilmiah bersama Prof Kristian Bankov dari New Bulgarian University, Bulgaria. Workshop pertama bertajuk Opening and Managing an International Master Program.
Acara diselenggarakan di Gedung Soekiman Wirjosandjojo FPSB UII, pada Jumat 14 Februari 2025 dan pada 15 Februari 2025 di Auditorium FPSB UII dengan tema Writing for International Semiotic Journals.
BACA JUGA:
- Prodi Ilmu Komunikasi UII Gelar the 7th CCCMS Menghadirkan Pemakalah dari 10 Negara
- Mantan Wartawan yang Menjadi Guru Besar UII Menyampaikan Pidato Pengukuhan
“Dua acara ini merupakan rangkaian soft launching yang menandai pembukaan Program Magister Ilmu Komunikasi UII tahun 2025. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen Jurusan Ilmu Komunikasi untuk memperkuat jejaring global dengan pakar-pakar di bidang Ilmu Komunikasi yang insyaallah akan menjadi bagian dari integrasi pembelajaran di program ini,” kata Iwan Awaluddin Yusuf S.IP MSi PhD,Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi.
Kenali target pasar
Pada workshop Opening and Managing an International Master Program, Prof Kristian Bankov menyampaikan gagasan dan berbagi pengalaman dalam mengelola program magister. Menurutnya, penting untuk mengenali target pasar calon mahasiswa, dunia industri dan profesional yang akan menjadi pengguna lulusan.
“Making a survey on potential target of possible students, also a survey on where actually our discipline being used in the relevant industries or applied professional world,” ujar Kristian Bankov.

Berdasarkan pengalaman Kristian Bankov mengelola Program Magister MA in Advertising and Brand Management di New Bulgarian University, penting untuk melibatkan para profesor dan dosen dari berbagai departemen yang terkait sekaligus para praktisi industri. “This is a good strategy to make our discipline and program become more relevant and connected to the current world,” ujarnya.
Sementara workshop kedua dengan tema Writing for International Semiotic Journals diikuti oleh para dosen, akademisi, peneliti dan mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta. Prof Kristian pada workshop tersebut memberikan gambaran terkait penulisan artikel jurnal internasional untuk kajian semiotika. Termasuk menjelaskan model-model semiotik yang potensial untuk menganalisis secara komprehensif dan sistematis berbagai fenomena budaya, untuk dijadikan sebagai bahan penelitian dan penulisan artikel jurnal intrnasional.
Terkait pembukaan MIKOM UII dan kekhusuan Digital and Enviromental Communication yang ditawarkan, Prof Kristian Bankov menyampaikan apresiasi. Ia juga siap untuk berkolaborasi dengan MIKOM UII.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi internasional yang telah dirintis oleh Program Magister Ilmu Komunikasi UII. Kolaborasi internasional sangat penting bagi pengembangan program paskasarjana,” ujar Prof Kristian Bankov. (lip)
There is no ads to display, Please add some