beritabernas.com – Peletakan batu pertama kawasan kerohanian UGM dilakukan pada Sabtu 21 Mei 2022. Kawasan kerohanian dengan luas areal total 6.736 meter persegi itu akan dibangun tempat ibadah beberapa agama.
Menurut informasi Adi Prabowo, seorang jurnalis, di kawasan itu akan dibangun Gereja Katolik seluas 500-an m2, Gereja Kristen seluas 500-an m2, Pura Hindu seluas 400-an m2, Kuil Buddha seluas 300-an m2 dan Kuil Konghucu seluas 300-an m2.
Sementara sisanya untuk areal terbuka dan parkir. Tempat ibadah yang dibangun tersebut tanpa ada sekat antar rumah ibadah. Seluruh konstruksi menelan biaya Rp 22 miliar dan khusus gedung/rumah ibadah menghabiskan dana Rp13 miliar lebih.
Menurut Romo Vikep Jogja Timur Rm Maradiyo yang dikutip Adi Prabowo, pembangunan kompleks itu akan dicarikan oleh Pratikno selaku Ketua MWA. Khusus Gereja Katolik menempati lahan seluas 500 meter persegi, dengan bangunan dua lantai dengan biaya sekitar Rp 3 miliar.
Selain fisik bangunan gereja juga akan dilengkapi dengan peralatan misa, patung orang kudus, lonceng dan lain-lain. Kelengkapan rumah ibadah sepertinya belum termasuk patung, lonceng, paramenta dan sebagainya. (lip)
There is no ads to display, Please add some