Pembinaan Iman di Rutan, Penyuluh Katolik Berkolaborasi dengan Simpul Kerahiman Ilahi Paroki Babadan

beritabernas.com – Penyuluh Agama Katolik Kantor Kemenag Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Tim Pelayanan (Timpel) Kerahiman Ilahi Simpul Paroki St Petrus dan Paulus Babadan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman melaksanakan pembinaan iman bagi Warga Binaan (Wabin) yang Kristiani di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 2A Wirogunan Kota Yogyakarta pada Selasa 9 September 2025.

Baca juga:

Pembinaan iman dikemas dalam sebuah Ibadat Sabda yang dipimpin Frater Merry Christian. Sebelum memuli ibadat, Edelbertus Jara selaku Penyuluh Agama Katolik Kantor Kemenag Kota Yogyakarta memperkenalkan 5 anggota Timpel Kerahiman Ilahi Simpul Paroki St Petrus dan Paulus Babadan.

Ibu Etty dari Timpel Kerahiman Paroki Babadan secara garis besar menjelaskan kegiatan Kerahiman Ilahi. Ia mengatakan bahwa selama ini yang dilakukan antara lain Doa Koronka, mendoakan dan membantu orang sakit, mendoakan orang-orang tawanan dan sebagainya.

Penyuluh Agama Katolik Kantor Kemenag Kota Yogyakarta bersama Tim Pelayanan (Timpel) Kerahiman Ilahi Simpul Paroki St Petrus dan Paulus Babadan, Wedomartani memperkenalkan diri kepada Wabin Kristiani Rutan Wirogunan. Foto: Istimewa

Dalam renungannya, Frater Merry Christian mengatakan bahwa semua kita sudah pasti mendapat kasih dan kebaikan dari Tuhan dengan pelbagai cara dan bentuk. Kasih yang kita terima dari Tuhan dalam waktu dan situasi serta intensitas yang berbeda satu terhadap yang lain.

Namun ketika kita membagi kasih dan kebaikan Tuhan kepada sesama menjadi pilihan. Mau atau tidak, kita membagi kasih kepada sesama bahkan musuh kita. Tuhan telah memilih kita menjadi orang-orang yang dikasihiNya, maka baiklah kasih dan kebaikan itu kita teruskan/bagikan kepada sesama, siapa pun dia dari hal hal yang sederhana.

Frater Merry Christian memimpin ibadat sabda di Rutan Kelas 2A Wirogunan, Selasa 9 September 2025. Foto: Istimewa

Fr Kristian kemudian memberi kesempatan bagi Wabin untuk mensharingkan pengalaman terkait dengan firman Tuhan yang dibacakan. Ada 2 wabin yang membagi pengalaman terkait cinta Tuhan yang mereka alami dalam Rumah Tahanan.

Acara kali ini diikuti 17 orang terdiri dari 11 Wabin, 5 Timpel Kerahiamn Ilahi, seorang pegawai Rutan dan 2 Penyuluh Agama Katolik Kota Yogyakarta yakni Kristoforus Moses dan Edelbertus Jara. (Edelbertus Jara)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *