beritabernas.com – Untuk memperingati Lustrum ke-14 atau HUT ke-70, SMA Negeri 10 Yogyakarta menggelar berbagai kegiatan dan lomba, baik kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial.
Kegiatan keagamaan antara lain Road to Kingdom of God atau BHIPAFEST untuk siswa/siswi SMP Kriastiani, SELARAS #2 untuk lomba keagamaan Islami, STAR #5 merupakan kegiatan tabligh akbar. Selain itu, SHARE #4 merupakan kegiatan bakti sosial, BASECAMP#2 berupa lomba Esport, kegiatan Adiwiyata yang berupa pameran adiwiyata karya siswa-siswi SMA Negeri 10 Yogyakarta dan teater pensi berjudul Limerence.
Kris Dwi Nugroho, salah seorang Guru SMA Negeri 10 Yogyakarta mengatakan, Road to Kingdom of God merupakan kegiatan lomba keagamaan Kristiani yang sudah diselenggarakan kedua kalinya oleh SMA Negeri 10 Yogyakarta.
Judul kegiatan ini diambil dari tema Lustrum ke-14 SMA Negeri 10 Yogyakarta kali ini, yaitu A Walk Through Kingdoms. Road to Kingdom of God meliputi 3 lomba yang berputar pula pada penggunaan 3 bahasa yaitu Lomba Menyanyi Solo, Lomba Lektor Bahasa Jawa dan Lomba Story-Telling Cerita Alkitab.
“Lomba ini diselenggarakan 2 tahap yaitu babak penyisihan secara online pada 1-7 Agustus 2022 dan semifinal serta final secara offline pada 20 Agustus 2022,” kata Kris Dwi Nugroho.
Peserta lomba diundang dari berbagai SMP baik swasta maupun negeri di DIY. Pelajar asal Sleman, Bantul, serta Kulonprogo ikut dalam lomba. Peserta lomba ini dinilai oleh juri dari berbagai tenaga ahli profesional serta guru SMA Negeri 10 Yogyakarta sendiri.
“Panitia lomba ini tidak hanya siswa-siswi Kristiani tapi juga melibatkan siswa-siswi non Kristiani. Selain demi kelancaran acara, dilibatkannya siswa/siswi non Kristiani dalam kepanitiaan kegiatan ini untuk merawat kebhinekaan dan toleransi di SMAN 10 Yogyakarta,” kata Kris Dwi Nugroho dalam rilis yang dikirim kepada beritabernas.com, Sabtu 20 Agustus 2022.
Dikatakan, kegiatan ini diselenggarakan agar peserta semakin mengalami karya Kristus dalam setiap proses, memperdalam iman dan menjadi saksi kebaikanNya.
Menurut Kris, adanya kolaborasi antar siswa siswi Kristiani SMP se-DIY melalui ajang lomba mampu mengembangkan potensi dan bakat serta mengenalkan SMA Negeri 10 Yogyakarta kepada masyarakat umum, khususnya siswa-siswi SMP Kristiani.
“Melalui kegiatan ini juga bisa mendorong siswa untuk memiliki profil pelajar Pancasila serta profil murid Kristus,” kata Kris Dwi Nugroho. (lip)
There is no ads to display, Please add some