Porwanas XIV 2024 di Banjarmasin, Gubernur DIY Sultan HB X Kukuhkan Kontingen PWI DIY

beritabernas.com – Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang diwakili Sekda DIY Beny Suharsono mengukuhkan Kontingen PWI DIY, Selasa 13 Agustus 2024, untuk mengikuti Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 19-26 Agustus 2024.

Kontingen PWI DIY yang mengikuti Porwanas XIV/2024 berjumlah 50 orang yang akan berlaga di 12 cabang olahraga. Dalam acara pengukuhan yang berlangsung di Bangsal Wiyotoprojo Kepatihan Yogyakarta, Kontingen PWI DIY menargetkan masuk rangking 10 besar pada Porwanas XIV/2024.

Ketua Kontingen PWI DIY Nuryadi mengatakan, wartawan sebagai insan yang membuat dan menyampaikan berita kepada masyarakat, termasuk apapun kebijakan daerah, harus memiliki kesiapan dan kesehatan. Sebab, jika jiwa dan raga wartawan sehat, pasti akan membuat berita dengan bertanggung jawab.

Sekda DIY Beny Suharsono (kiri) menyerahkan bendera PWI kepada Ketua Kontingen PWI DIY Nuryadi. Foto: Dok PWI Sleman

Target masuk 10 besar pada Porwanas XIV/2024 rasanya tidak terlalu sulit bila dilihat dari prestasi yang diraih pada Porwasnas XIII di Malang, Jawa Timur 2022, dimana Kontingen PWI DIY menempati rangking 18. Nuryadi yang juga sebagai Ketua DPRD DIY meminta para atlet untuk optimal agar mampu masuk klasemen 10 besar.

Menurut Nuryadi, selama pelaksanaan Porwanas, DIY belum pernah menjadi tuan rumah ajang 3 tahun sekali ini. Ia pun mengingatkan bahwa betapa besar peran Kasultanan Ngayogyakarta saat mendukung Indonesia di awal-awal kemerdekaan.

Karena itu, meski daerah kecil, namun kontribusi Yogyakarta pada kemerdekaan Indonesia sangat besar. Semangat inilah yang diusung di Porwarnas XIV sehingga jangan berkecil hati.

BACA JUGA:

Sementara Sekretaris Daerah Pemda DIY Beny Suharsono mengatakan bahwa sebenarnya proses pembangunan Graha Pers Pancasila saat ini tengah dalam persiapan. Namun untuk mewujudkan DIY menjadi tuan rumah Porwanas, ia meminta harus dibuktikan dengan prestasi.

“Dari 18 ke 10 besar itu adalah cita-citanya. Menurut saya sebaiknya cita-cita harus tinggi, minimal masuk rangking satu digit dari total klasemen perolehan medali. Kita tunjukkan dulu prestasi, barulah kita bicara mengenai peluang tuan rumah,” kata Beny memotivasi.

Ia berpesan agar kontingen PWI DIY ke Porwanas setidaknya menerapkan filosofi masyarakat Yogyakarta yang ngluruh tanpa bala, menang tanpa merendahkan, sehingga ketika menjadi pemenang tidak jemawah. (lip)


There is no ads to display, Please add some

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *