beritabernas.com – Presiden Jokowi (Joko Widodo) menyebut proses pembangun IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara di Kalimantan Timur sudah dimulai. Sebab tidak ada kendala apapun baik dari segi anggaran biaya maupun tenaga kerja.
“Sudah tidak ada masalah. Jadi bismillah ini sudah dimulai dan sekali lagi kita harapkan Juni (2024) selesai,” kata Presiden Jokowi dikutip beritabernas.com dari siaran pers Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jumat 24 Pebruari 2023.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Optimistis Istana Kepresidenan di IKN Siap Digunakan untuk HUT RI 2024
Karena itu, Presiden Jokowi mengaku optimistis proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara akan berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
Selama 3 hari sejak Rabu 22 Pebruari 2023 hingga Jumat 24 Pebruari 2023, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi berkunjung ke lokasi IKN. Presiden meninjau pembangunan proyek rumah menteri di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Bahkan pada Kamis 23 Februari 2023 malam, Presiden bersama Ibu Irian menginap di lokasi IKN.
Menurut Presiden Jokowi, sebuah optimisme bahwa pembangunn IKN sudah dimulai, baik infrastruktur berupa kantor dan rumah menteri.
Dikatakan Presiden, proyek pembangunan IKN bukan proyek jangka pendek tapi proyek jangka panjang yang akan memakan waktu pembangunan 10 hingga 15 tahun mendatang. Menurut Presiden pembangunan infrastruktur IKN sudah mulai dikerjakan di lapangan.
“Kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangan sudah bergerak seperti ini,” kata PresidenJokowi menepis keraguan sejumlah pihak akan pembangunan IKN.
Salah satu infrastruktur yang telah dimulai pembangunannya, menurut Presiden, adalah perumahan untuk para menteri. Presiden memberikan target pembangunan 36 rumah menteri tersebut harus selesai pada Juni 2024.
Sebab ditargetkan pada 17 Agustus 2024 ada upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara.
“Hingga saat ini tidak ada kendala maupun hambatan dalam pembangunan IKN., baik dari sisi anggaran maupun tenaga kerja. Sudah tidak ada masalah. Jadi bismillah ini sudah dimulai dan sekali lagi kita harapkan Juni (2024) selesai,” tegas Presiden Jokowi. (lip)
There is no ads to display, Please add some