beritabernas.com – Program Studi (Prodi) Rekayasa Industri, Program Doktor FTI UII meraih Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Teknik nomor 0820/SK/LAM Teknik/AD/XII/2025 tertanggal 20 Desember 2025.
Menurut Prof Dr Ir Elisa Kusrini MT CPIM CSCP SCOR_P, Ketua Program Studi Rekayasa Industri, Program Doktor FTI UII, Akreditasi Unggul merupakan predikat tertinggi dalam sistem akreditasi pendidikan tinggi di Indonesia.
Baca juga:
- Prodi Manajemen Rekayasa FTI UII Gelar Webinar Tentang Strategi Cerdas Mengelola Aktivitas
- Fransisco Simamora: Pengelolaan Aset Sangat Penting dalam Operasi Pembangkit Geothermal
Ia mengatakan, capaian ini menjadi bukti komitmen kuat program studi dalam menjaga mutu akademik, relevansi keilmuan, serta kontribusi nyata terhadap pengembangan riset dan inovasi di bidang rekayasa industri. Akreditasi Unggul diberikan setelah melalui proses evaluasi komprehensif yang mencakup kualitas kurikulum, sumber daya dosen, luaran penelitian, kerja sama dan tata kelola pendidikan yang berkelanjutan.
Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi seluruh sivitas akademika dan dukungan pimpinan institusi sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan doktoral yang berdaya saing nasional dan internasional. Ke depan, Program Studi Doktor Rekayasa Industri UII berkomitmen memperkuat riset transdisipliner, publikasi bereputasi, serta kemitraan strategis dengan industri dan pemangku kepentingan.
“Kami berharap capaian Akreditasi Unggul ini menjadi landasan untuk memperkuat kualitas pendidikan doktoral yang berorientasi pada keunggulan riset, inovasi, dan dampak nyata bagi industri serta masyarakat. Ke depan, Program Studi Doktor Rekayasa Industri UII diharapkan mampu melahirkan lulusan doktor yang berdaya saing global, berintegritas tinggi, serta menjadi insan ulil albab yang berkarakter Islami, berilmu amaliah (berilmu dan beramal) dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Prof Elisa Kusrini.
Dengan demikian, menurut Prof Elisa Kusrini, lulusan Prodi Rekayasa Industr,i Program Doktor FTI UII diharapkan memiliki karakter dan kompetensi yang adaptif, kreatif, inovatif, memiliki semangat juang tinggi dan mampu menghasilkan karya ilmiah dan solusi rekayasa yang relevan dengan tantangan nasional dan internasional, sekaligus berkontribusi nyata dalam perubahan secara profesional maupun kebangsaan melalui penguatan kolaborasi riset, publikasi bereputasi, kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan, serta jejaring alumni yang berkelanjutan.
Menurut Prof Elisa Kusrini, berbagai program riset kolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi di luar negeri dilakukan untuk memperkuat jejaring dan kapabilitas riset dan publikasi baik dosen maupun mahiaswa untuk memberikan kontribusi ilmiah dan menjadi bagian dari ekosistem akademik global.
Sementara Prof Dr Ir Hari Purnomo MT IPU ASEAN.Eng, Dekan FTI UII, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya atas diraihnya Akreditasi Unggul untuk Program Studi Rekayasa Industri, Program Doktor. Capaian ini merupakan hasil kerja kolektif sivitas akademika, dukungan alumni dan kolaborasi para mitra yang secara konsisten menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurut Prof Hari Purnomo, saat FTI UII saat ini memiliki 15 Program Studi dan 80% sudah unggul dan selebihnya Baik Sekali. Dari 15 prodi tersebut, terdiri dari 8 S1 yakni Teknik Industri, Teknik Mesin, Teknik Kimia, Teknik Elektro, Informatika, Rekayasa Tekstil dan Manajemen Rekayasa.
Kemudian, S2 ada 4 Program Studi yakni Magister Teknik Industri, Magister Informatika, Magister Rekayasa Elektro, Magister Teknik Kimia; S3 ada 2 Program Studi yakni Program Doktor Rekayasa Industri dan Doktor Informatika (dalam proses) serta 1 Program Profesi Insinyur.
“Harapan ke depan, Akreditasi Unggul ini tidak hanya menjadi pengakuan formal, tetapi juga menjadi pemantik untuk memperkuat budaya akademik yang berintegritas, inovatif,dan berdaya saing global, sehingga Prodi Doktor Rekayasa Industri mampu melahirkan doktor-doktor yang memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan, industri, dan kemaslahatan umat,” kata Prof Hari Purnomo. (phj)
There is no ads to display, Please add some