beritabernas.com – Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kota Yogyakarta di bawah pimpinan Ketua Yogie Prasetyo melakukan pendampingan rakyat marhaen dalam rangka mengakses hak rakyat masuk dalam Data Tunggal Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Repdem yang merupakan salah satu sayap PDI Perjuangan melakukan pendampingan rakyat dalam susah dan senang sebagai salah satu kewajiban.
Menurut Ketua Repdem Kota Yogyakarta Yogie Prasetyo, DTKS merupakan satu satunya sumber data bagi Kemensos dalam menyalurkan program-program intervensi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia.
Program intervensi berupa bantuan sosial tersebut antara lain Program Keluarga Harapan (PKH. Karena itu, DTKS sangat penting. Dalam konteks ini Repdem hadir untuk membantu rakyat miskin dalam mengakses bansos tersebut.
Menurut Yogie Prasetyo, kehadiran Repdem didasari adanya fakta di lapangan bahwa ketika pemerintah meluncurkan suatu sistem yang dapat diakses sendiri oleh warga berdasarkan DTKS rakyat kesulitan mengupload data. Untuk itu, Repdem siap membantu.
Sementara Antonius Fokki Ardiyanto S.IP, salah satu Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN )Repdem yang berdomisili di Kota Yogyakarta mengatakan, gerakan ini sesuai perintah Ketua Umum DPP PDI Perjuangn Megawati Soekarnoputri bahwa kader-kader partai harus turun ke bawah merasakan denyut nadi rakyat.
“Susah senang bersama rakyat maka kamu akan merasakan bounding (sehati) dengan rakyat. Terbukti gerakan yang dilakukan di Kampung Terban di wilayah RW 5 RT 21 di Pos Ronda didatangi sekitar 100 warga miskin yang kesulitan mengakses mengupload data identitas diri dan foto diri di depan rumah masuk ke link pemerintah untuk dapat mendaftarkan secara mandiri,” kata Fokki kepada beritabernas.com.
Inu dan Titik, keduanya warga Terban, mengaku gerakan ini sangat membantu warga karena HP tidak mendukung untuk bisa mengakses bantuan. “Kami datang ke Posko Repdem agar bisa mengakses DTKS. Apalagi selama ini kami tercecer, belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Inu dan Titik.
Menurut Fokki, gerakan ini juga dibantu dan difasilitasi oleh Bagus selaku Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kalurahan Terban yang mendapatkan keluhan dari warga. Menurut Bagus, hal itu sebenarnya sudah dilaporkan ke kalurahan tetapi karena harus menunggu konfirmasi dari Dinas Sosial Pemerintah Kota Yogyakarta maka ia berinisiatif menghubungi Fokki yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Yogyakarta mengadukan persoalan tersebut.
“Dengan respons cepat aduan tersebut telah ditindaklanjuti dengan melibatkan kawan-kawan Repdem,” kata Bagus. (lip)
There is no ads to display, Please add some