beritabernas.com – RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo, Presiden Direktur Bima Perkasa Jogjakarta Management, mengatakan, peresmian Lapangan Basket Premium Indoor Inclusive SMA BOSA (BOPKRI 1) Yogyakarta, Kamis 6 Maret 2025, membawa harapan baru bagi dunia olahraga bola basket di DIY.
Sebab, menusut Gusti Marrel-sapaan RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo-Lapangan Basket Premium Indoor Inclusive SMA BOSA dengan standar kualitas nasional bahkan internasional ini, tidak hanya untuk menggelar pertandingan profesional tapi juga sebagai tempat pembinaan, pelatihan dan pengembangan talenta-talenta muda/ atlet berbakat bola basket sejak usia dini. Dengan demikian, Gusti Marrel berharap dari lapangan ini bisa melahirkan atlet basket berprestasi nasional bahkan internasional.
BACA JUGA:
- Peresmian Lapangan Basket Premium Indoor Meneguhkan Posisi SMA BOSA sebagai Juara Sejati DBL
- Kalahkan SMA Muhi di Final, SMA BOPKRI I Yogyakarta Juara DBL untuk ke-9 Kali
“Lapangan Basket Premium Inclusive Indoor SMA BOSA ini akan dikelola secara profesional, transparan dan akuntabel. Dengan demikian diharapkan dari lapangan ini akan melahirkan atlet-atlet bola basket yang tidak hanya berprestasi regional tapi juga nasional bahkan internasional,” kata Gusti Marrel pada acara peresmian Lapangan Basket Premium Inclusive Indoor SMA BOSA pada Kamis 6 Maret 2025.
Optimisme dan harapan Gusti Marrel ini tidak berlebihan. Sebab, dalam kondisi keterbatasan sarana dan prasarana saja, SMA BOSA sendiri bisa melahirkan banyak atlet basket berprestasi. Bahkan Tim Bola Basket SMA BOSA sendiri mampu meraih gelar juara DBL (Developmental Basketball League) di DIY sebanyak 10 kali. DBL merupakan sebuah liga bola basket pelajar terbesar di Indonesia.
“Dalam kondisi sarana dan prasana yang terbatas saja, kita bisa melahirkan banyak atlet basket berprestasi, apalagi dengan adanya Lapangan Basket Premium Indoor SMA BOSA yang berstandar nasional bahkan internasional ini, kita bisa mencetak atlet berprestasi nasional bahkan internasional,” kata Gusti Marrel.
Menurut Gusti Marrel, di DIY banyak atlet basket yang berbakat. Namun selama ini bakat-bakat tersebut belum dikembangkan secara maksimal karena keterbatasan sarana dan prasarana. Karena itu, Lapangan Basket Premium Inclusive Indoor SMA BOSA ini selain untuk tempat pertandingan profesional baik regional, nasional bahkan internasional, juga akan menjadi tempat pendidikan, pelatihan dan pembinaan atlet bertalenta serta pemanduan bakat basket siswa/siswi mulai jenjang SD, SMP dan SMA.
Selain itu, sebagai tempat koordinasi guru dan pelatih. Gusti Marrel pun mengaku sudah menjajaki kerja sama dengan tim basket tertua dan berprestasi di Jepang serta akan menjajaki kerja sama serupa dengan Australia.
Kepala SMA Sartana S.PAK MPd mengatakan, di sisi selatan lapangan yang diresmikan ini akan dilengkapi dengan lapangan yang lebih kecil untuk pembinaan kelompok usia mulai dari 8 tahun. Bahkan ada 4 lapangan mini yang akan dibangun lagi yakni lapangan bola voli, hoki, futsal dan lapangan basket mini untuk anak-anak kelompok umur/usia. (lip)
,
There is no ads to display, Please add some